Laga perempat final Piala FA melawan West Ham United, Minggu (13/3/2016), menyisakan kekecewaan bagi Louis van Gaal selaku manajer Manchester United. Ia kecewa dengan sikap suporter terhadap Marouane Fellaini.
Fellaini mendapat perlakuan kurang menyenangkan dalam laga kontra West Ham di Old Trafford.
Saat digantikan Bastian Schweinsteiger pada menit ke-76, gelandang asal Belgia itu disoraki oleh ribuan suporter United.
Kontribusi Fellaini memang minim pada laga tersebut.
Statistik dari Squawka menyebutkan bahwa ia hanya membuat satu tembakan tidak tepat sasaran, 3 sentuhan, dan 4 kali bola di kakinya bisa direbut oleh pemain lawan.
Duel di Teater Impian ditutup dengan skor 1-1. West Ham lebih dulu unggul berkat gol Dimitri Payet pada menit ke-68, tetapi gol dari Anthony Martial (83') memaksa kedua tim melakoni pertandingan ulang atau replay match.
Para fans mungkin kesal sang pemain kembali tampil buruk setelah ia terlihat lamban, tak bugar, dan jauh dari meyakinkan pada laga Liga Europa kontra Liverpool pada Kamis (10/3/2016).
Tetap saja, Van Gaal mengaku kecewa dengan perilaku penggemar United.
Menurut LvG, Fellaini sudah tampil apik meski statistik sang pemain tidak berkata seperti demikian.
Baca juga:
- Demi Anak-anak, Pele Lelang Lebih dari 2.000 Barang Berharga
- Klopp Takut Jalan Liverpool Dijegal Wasit
- Cara Komedian Inggris Mengejek Memphis Depay
"Iya, saya kecewa. Saya pikir Fellaini tampil bagus," tutur Van Gaal.
"Dia bermain bagus dalam strategi kami dan itu (sorakan penonton) sungguh mengecewakan. Hanya itu momen yang membuat saya kecewa," kata eks nakhoda timnas Belanda tersebut.
Sebenarnya, sudah sejak awal fans United mencemooh Fellaini.
Mereka pernah melakukan hal serupa ketika United menang 2-1 atas Valencia pada laga uji coba di tempat yang sama, 12 Agustus 2014.
Penurunan performa menjadi alasan Fellaini dibenci fans United. Pada musim ini, ia baru sanggup membuat 2 gol.
[video]http://video.kompas.com/e/4799479149001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar