Manajer Everton, Roberto Martinez, bersikap pesimistis untuk menahan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2016. Transfer Cristiano Ronaldo pada musim panas 2009 melatari sikap Martinez.
Lukaku menunjukkan performa impresif pada musim 2015-2016. Total 25 gol dicetak striker asal Belgia ini dalam semua ajang yang diikuti The Toffees.
Terakhir, Lukaku mencetak dua gol saat Everton menang 2-0 atas Chelsea pada babak perempat final Piala FA di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/3/2016).
Romelu Lukaku has now scored 119 club goals in his career. He’s still only 22-years-old! pic.twitter.com/lzZdnTU6ec
— Squawka Football (@Squawka) March 12, 2016
Berbekal produktivitasnya, Lukaku berpotensi menjadi komoditas panas di pasar transfer. Tak heran, Martinez merasa khawatir ditinggal sang striker.
"Saya telah mengatakan berkali-kali, penjualan Cristiano Ronaldo oleh Manchester UInited adalah tanda dari permainan modern. Apabila menjual pemain dengan nilai tertentu, Anda justru bisa menambah tiga atau empat pemain," ucap Martinez.
United melego Ronaldo ke Real Madrid dengan biaya 80 juta poundsterling pada 2009. Ronaldo sekaligus memecahkan rekor transfer dunia ketika itu.
Kini, Lukaku tengah dikaitkan dengan United. Setan Merah harus merogoh kocek cukup dalam karena harga pasar sang pemain, menurut Transfermarkt, mencapai 35 juta euro (sekitar Rp 507 miliar).
Sekalipun Lukaku pergi, Martinez tetap yakin mampu menjaga kualitas Everton. Menurut dia, hal terpenting adalah memilih sosok pengganti yang tepat.
"Kami sudah melakukan hal tersebut dalam tiga tahun terakhir," tutur pria berkebangsaan Spanyol itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4798720238001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar