Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronaldo Gagas Kampanye Selamatkan Anak Korban Perang Suriah

By Septian Tambunan - Senin, 14 Maret 2016 | 11:44 WIB
Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah), berpose bersama agen, anak, dan ibunya dalam upacara yang merayakan keberhasilan dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Los Blancos di Santiago Bernabeu, Madrid, 2 Oktober 2015.
GERARD JULIEN/AFP
Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah), berpose bersama agen, anak, dan ibunya dalam upacara yang merayakan keberhasilan dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Los Blancos di Santiago Bernabeu, Madrid, 2 Oktober 2015.

Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melakukan kampanye untuk melindungi anak-anak dalam perang Suriah melalui media sosial pribadi miliknya.

Ronaldo menggunakan ketenarannya untuk suatu hal positif. Dia mengajak dunia untuk tidak melupakan penderitaan anak-anak Suriah.

Kapten tim nasional Portugal ini mengunggah foto dengan anaknya, Cristiano Jr., pada Minggu (13/3/2016), dengan memegang gambar seorang anak Suriah berusia 5 tahun yang mencintai sepak bola.

"#SelamatkanAnakSuriah seperti Ayman yang berusia 5 tahun. Dia mencintai sepak bola sama halnya dengan Cristiano Junior," tulis Ronaldo dalam akun medsos dia.

Sebagai duta global Save the Children, Ronaldo mengikuti perkembangan perang sipil Suriah yang telah memasuki tahun kelima.

"Cristiano Ronaldo mengerti bagaimana kondisi rentan anak-anak pada usia tersebut," ujar Presiden dan CEO Save the Children, Carolyn Miles.

"Dengan bantuan Ronaldo, kami dapat menjaga fokus pada anak-anak dari perang Suriah. Banyak di antara mereka tidak mengetahui apa-apa kecuali perang seumur hidup mereka," ucap dia lagi.

Baca Juga:

Organisasi ini menuturkan bahwa Ayman (yang namanya disamarkan untuk melindungi keselamatannya) lahir sebelum perang sipil dimulai dan anak tersebut banyak terpengaruh oleh kondisi konflik sehingga dia tidak pernah berbicara.

"Dia melihat dan mendengar hal-hal yang tidak seharusnya dialami seorang anak, mulai dari orang-orang bersenjata mendobrak pintu, mayat  di jalan, hingga bunyi sirene sepanjang waktu," kata Miles.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Huffington Post


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X