Pemain tunggal putri Nozomi Okuhara mendapat hadiah istimewa saat tepat berusia 21 tahun. Pemain Jepang tersebut menjuarai All England 2016 di Barclaycard Arena, Birmingham.
Okuhara mendapatkan gelar pertamananya di All England setelah menundukkan Wang Shixian (China), 21-11, 16-21, 21-19, Minggu (13/3/2016).
Okuhara harus bermain 1 jam 39 menit untuk mendapatkan kemenangan tersebut. Dia bahkan lebih sering dalam posisi tertinggal pada gim ketiga atau penentuan.
Namun, dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, Okuhara akhirnya meraih gelar pertamanya.
YONEX All England winner @nozomi_o11 receiving a small birthday cake after speaking to the world's media! pic.twitter.com/AfZfecDgZT
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 13, 2016
"Saya belum mendapatkan hadiah, tetapi saya sudah sangat senang bisa bermain di final All England," kata Okuhara dalam wawancara setelah pertandingan.
Kemenangan Okuhara juga punya arti besar bagi dunia bulu tangkis Jepang. Okuhara merupakan pemain tunggal putri pertama yang bisa menjuarai All England dalam 39 tahun terakhir.
Kali terakhir wakil Jepang menjuarai nomor tunggal putri All England pada 1977 lewat Hiroe Yuki.
Okuhara adalah pemain kedua Jepang yang mendapatkan gelar pada All England 2016. Sebelumnya, pasangan ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Berhasil menundukkan Yuanting/Yu Yang (China) pada laga final.
Here is the moment @nozomi_o11 became 2016 @YonexAllEngland women's singles champion. Fantastic reaction pic.twitter.com/jTOy04Umen
— Yonex All England (@YonexAllEngland) March 13, 2016
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar