KEDIRI, JUARA.net – Mursyid Effendy baru seumur jagung menukangi Persatu Tuban. Namun, mantan bek Persebaya Surabaya itu mampu memaksimalkan talenta muda klub berjulukan Laskar Ronggolawe dan terbukti pada Minggu (13/3/2016).
Berkekuatan mayoritas pemain muda, Persatu hanya kalah tipis 1-2 dari tuan rumah Persik Kediri pada laga uji coba di Stadion Brawijaya. Padahal, tuan rumah yang berjulukan Macan Putih bermaterikan pemain-pemain berpengalaman yang malang melintang di Indonesia Super League (ISL) beberapa musim terakhir.
”Saya sudah lama tak memantau perkembangan sepak bola Tuban. Terakhir kali ketika saya menemukan talenta Ahmad Nofiandani. Kini, saya kembali ke Tuban dan jadi pelatih Persatu, banyak pemain-pemain muda berbakat di daerah ini,” ujar Mursyid Effendy.
Kala mengarsiteki tim sepak bola Jatim di PON Remaja 2014, Mursyid mengaku sempat blusukan ke daerah-daerah di Jatim. Dia mencari bakat-bakat yang terpendam, termasuk ke Tuban yang jadi sasaran Mursyid.
”Setelah itu, saya tak pernah ke Tuban lagi. Potensi pemain muda di Persatu ini sangat bagus. Semua pemain ini asli binaan klub internal di Tuban. Mungkin, cuma saya yang berasal dari luar kabupaten itu,” ucap Mursyid sambil bergurau.
Meski tanpa pemain bintang, Mursyid mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. Padahal, dia belum memberikan menu latihan berat untuk tim yang akan tampil di sebuah kompetisi. Kendati begitu, Mursyid sudah mengantongi kelemahan tim asuhannya.
”Tim ini tinggal butuh satu gelandang bertahan dan seorang striker senior. Jika kedua kebutuhan itu tertutupi, Persatu akan jadi tim tangguh,” ucapnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4797620386001&preload=none[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar