Sriwijaya FC: Kami Dianiaya Wasit

SAMARINDA, JUARA.net – Sriwijaya FC kecewa berat dengan wasit yang memimpin laga mereka kontra Arema Cronus, Minggu (13/3/2016). Mereka melakukan protes keras pada laga perebutan posisi ketiga Piala Gubernur Kaltim 2016.  

Pada pertandingan di Stadion Palaran, Samarinda itu, Sriwijaya FC menyayangkan keputusan wasit Kasman. Pengadil asal Makassar itu memberikan kartu merah kepada bek tengah Thierry Gathuessi pada pertengahan babak kedua.

Sriwijaya FC menilai wasit membuat keputusan tanpa melihat kejadian lebih jauh. Klub berjulukan Laskar Wong Kito ini menilai, bahwa Thierry terprovokasi oleh ulah gelandang serang Arema Cronus, Srdjan Lopicic.

”Sriwijaya FC sudah sering mengalami situasi menang atau kalah. Tetapi, kami tadi bisa lihat sendiri bagaimana kepemimpinan wasit. Kami sangat kecewa, padahal ini turnamen bagus, tetapi kenapa dinodai dengan wasit yang tidak adil,” tutur Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, usai pertandingan.

Haris juga menyoroti terjadinya gol kedua Arema Cronus. Dia melihat bahwa bola sebenarnya sudah lebih dulu ditangkap oleh kiper Dian Agus, tetapi bola tetap ditendang hingga masuk ke gawang oleh Esteban Vizcara.

”Tadi terjadi kemelut, bola sudah ditangkap kiper tapi bola tetap ditendang ke gawang. Kami sudah dianiaya wasit,” tuturnya

Kejadian ini menurut Haris sudah terjadi beberapa kali dialami oleh Sriwijaya FC di Piala Gubernur Kaltim 2016. Surat protes juga sudah dilayangkan secara resmi oleh manajemen klub asal Sumatera Selatan (Sumsel), tetapi masih belum ada tanggapan.

”Kami tadi sudah berencana walk out, tapi mungkin itu kurang ksatria. Kami putuskan untuk melanjutkan pertandingan,” ujarnya

Di pertandingan tersebut, Sriwijaya FC kalah dengan skor 1-3. Pada babak pertama, anak asuh Benny Dollo sebenarnya mampu menguasai permainan dan unggul lebih dulu lewat gol Yohanis Nabar.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4798840178001&preload=none[/video]