Manajer Manchester United, Louis van Gaal (64), yakin masih bisa menyelamatkan timnya pada tiga front tersisa musim ini. Sang peramu taktik asal Belanda selalu merasa tertantang dan seolah tak bosan dihadapkan dengan laga penghakiman.
Menurut Van Gaal, ada tiga kesempatan yang dapat menyelamatkan Manchester United dari kehancuran akhir musim ini.
"Piala FA dapat menyelamatkan musim United. Liga Europa dan posisi finis di empat besar klasemen Premier League juga bisa menyelamatkan musim saya," ujarnya, seperti dilansir situs The Sun.
Setelah United ditekuk Liverpool 0-2 pada duel pertama babak 16 besar Liga Europa (10/3/2016), Van Gaal kembali dalam tekanan.
Nasib LvG kembali dipertaruhkan dalam duel penghakiman masa depannya kala menjamu West Ham di babak perempat final Piala FA, Minggu (13/3/2016).
"Sangat sulit menyelamatkan musim United, saya tahu itu. Namun, semuanya masih mungkin dilakukan," kata Van Gaal.
[video]http://video.kompas.com/e/4789118990001_ackom_pballball[/video]
Duel lawan West Ham ialah laga penyelamat pertama yang dimaksud Van Gaal. Setelah itu, duel penentu kedua ialah partai leg II babak 16 besar Liga Europa versus Liverpool di Old Trafford (17/3/2016).
United memikul beban berat lantaran harus menang minimal 3-0 agar langsung maju ke fase perempat final.
Di kancah liga, Anthony Martial cs mesti mengatasi defisit 4 poin dari tim peringkat ke-4 klasemen, Manchester City, yang duduk di zona Liga Champions terakhir.
Pertanyaannya, apakah United masih akan dipimpin Van Gaal setelah duel kontra West Ham?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar