Arsenal tertinggal delapan poin dari Leicester City, sang pemuncak klasemen Premier League. Mereka juga harus mengejar defisit dua gol dari Barcelona jika ingin menyamakan skor agregat di perdelapan final Liga Champion.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Meski secara matematis masih berpeluang guna bertakhta di singgasana Premier League, dan bisa juga melewati hadangan Barca, secara realitas kedua hal tersebut kurang realistis untuk diwujudkan.
Karena itu, bagi The Gunners, satu-satunya ajang di mana peluang tak terlalu jauh dari realitas adalah panggung Piala FA.
Mesut Oezil dkk. tinggal berjarak tiga kemenangan untuk memastikan trofi tertua di muka bumi ini berlabuh di Emirates untuk ketiga kali secara beruntun.
Watford, yang akan dijamu pada Ahad (13/3/2016), menjadi lawan mereka di putaran keenam alias di babak perempat final.
Kemenangan 3-0 pada pertemuan di Premier League, medio Oktober silam, menjadi modal kuat untuk kembali meraja.
“Anda tahu pelatih yang memenangi Piala FA lebih sering dari saya? Mari kita menilai perjalanan kami pada saat musim berakhir nanti.”
Ucapan Arsene Wenger ini mungkin bisa diartikan sebagai keseriusan Arsenal di Piala FA.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BOLA Sabtu No.19 |
Komentar