Arsenal tertinggal delapan poin dari Leicester City, sang pemuncak klasemen Premier League. Mereka juga harus mengejar defisit dua gol dari Barcelona jika ingin menyamakan skor agregat di perdelapan final Liga Champion.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Meski secara matematis masih berpeluang guna bertakhta di singgasana Premier League, dan bisa juga melewati hadangan Barca, secara realitas kedua hal tersebut kurang realistis untuk diwujudkan.
Karena itu, bagi The Gunners, satu-satunya ajang di mana peluang tak terlalu jauh dari realitas adalah panggung Piala FA.
Mesut Oezil dkk. tinggal berjarak tiga kemenangan untuk memastikan trofi tertua di muka bumi ini berlabuh di Emirates untuk ketiga kali secara beruntun.
Watford, yang akan dijamu pada Ahad (13/3/2016), menjadi lawan mereka di putaran keenam alias di babak perempat final.
Kemenangan 3-0 pada pertemuan di Premier League, medio Oktober silam, menjadi modal kuat untuk kembali meraja.
“Anda tahu pelatih yang memenangi Piala FA lebih sering dari saya? Mari kita menilai perjalanan kami pada saat musim berakhir nanti.”
Ucapan Arsene Wenger ini mungkin bisa diartikan sebagai keseriusan Arsenal di Piala FA.
Faktanya, memang tak ada individu di era Premier League yang mampu meraih Piala FA sebanyak Wenger.
Bahkan Sir Alex Ferguson yang begitu perkasa bersama Manchester United hanya mampu meraih lima gelar Piala FA.
Satu-satunya pelatih yang bisa menyamai prestasi Wenger adalah George Ramsey, yang mengantar Aston Villa enam kali menjuarai Piala FA dalam rentang 1887 hingga 1920.
Di samping itu, jika bisa bertakhta di Wembley, Mei nanti, Wenger juga akan menjadi pelatih pertama dalam 130 tahun yang bisa mencetak three-peat alias tiga gelar Piala FA beruntun setelah Blackburn Rovers.
Per-Gabriel
Langkah Arsenal ke delapan besar sendiri baru ditentukan medio pecan ini, setelah menang 4-0 atas tuan rumah Hull City di laga replay putaran kelima.
Dalam laga tersebut, sempat ada kekhawatiran di kubu Gunners menyusul cederanya trio Per Mertesacker, Gabriel Paulista, dan Aaron Ramsey.
Namun, dalam konferensi pers menjelang lawatan Watford, Wenger mengaku bahwa dua nama pertama sudah sembuh dan siap kembali merumput.
Come-back Per dan Gabriel di jantung pertahanan bakal mempertebal kesolidan tembok Arsenal. Kondisi ini mutlak diperlukan mengingat The Hornets punya Odion Ighalo dan Etienne Capoue yang kuat di bola-bola atas.
Di paruh pertama musim, Watford memang sempat menyandang status kuda hitam menyusul delapan kemenangan dalam 17 laga mereka.
Namun, belakangan pasukan Quique Sanchez Flores justru mengalami dekadensi dengan cuma meraih dua kemenangan dalam 12 laga terakhir.
Dengan kondisi seperti ini, Alexis Sanchez dkk. bakal melalui laga ini tanpa hambatan berarti.
[video]http://video.kompas.com/e/4798799186001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BOLA Sabtu No.19 |
Komentar