Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Juara Baru pada All England 2016

By Minggu, 13 Maret 2016 | 10:02 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri China, Wang Shixian, berusaha mengembalikan kok dari pemain Korea Selatan, Sung Ji-hyun, pada turnamen BWF Superseries Finals di Dubai, 10 Desember 2015.
WARREN LITTLE/GETY IMAGES
Pebulu tangkis tunggal putri China, Wang Shixian, berusaha mengembalikan kok dari pemain Korea Selatan, Sung Ji-hyun, pada turnamen BWF Superseries Finals di Dubai, 10 Desember 2015.

Dari 10 pemain/pasangan yang lolos ke babak final All England 2016, hanya empat pemain yang pernah merasakan menjadi juara di turnamen tertua bulu tangkis tersebut.

Mereka adalah Lin Dan (tunggal putra), Wang Shixian (tunggal putri), Tang Yuanting (ganda putri), dan Yu Yang (ganda putri). Keempatnya berasal dari China.

Lin Dan sudah pernah lima kali menjuarai All England yakni pada 2012, 2009, 2007, 2006, dan 2004. Dia akan menghadai juniornya, Tian Houwei, pada partai final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

Peluang Lin Dan untuk mendapatkan gelar keenam sangat terbuka. Dari enam kali bertemu Houwei, Lin Dan selalu keluar sebagai pemenang.

Dari enam pertemuan tersebut, tercatat hanya sekali Houwei mampu memaksa Lin Dan bertanding tiga gim. Selebihnya, Lin Dan selalu menang dua gim langsung.

Wang Shixian baru dua kali merasakan menjadi juara di All England, yakni pada 2014 dan 2011. Pada final tahun ini, dia akan menghadapi pemain Jepang yang baru kali pertama lolos ke final All England yaitu Nozomi Okuhara.

Kedua pemain ini baru bertemu tiga kali, dan dua di antaranya dimenangi Wang Shixian.

Finalis nomor ganda putri, Tang Yuanting, pernah menjadi juara All England yakni pada 2015, ketika dia berpasangan dengan Bao Yixin, yang tahun ini hanya turun di nomor ganda campuran.

Tang tahun ini berpasangan dengan Yu Yang, yang pernah menjadi juara bersama Wang Xiaoli (2014, 2013, 2011) dan Du Jing (2010).

Selain Okuhara dan Houwei, pemain/pasangan lain yang berpotensi meraih gelar perdana di All England adalah Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia).


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X