Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, tidak bisa memastikan apakah tetap membesut tim berjulukan Rossoneri itu pada musim 2015-2016. Padahal, dia telah melakukan pertemuan dengan Presiden Silvio Berlusconi di Milanello, Jumat (11/3/2016).
Sejumlah media Italia melaporkan bahwa pertemuan tersebut merupakan upaya Berlusconi untuk meredam isu perselisihan dengan Mihajlovic. Sebelumnya, Mihajlovic dikabarkan siap hengkang karena kesal dengan intervensi sang presiden.
Selama kurang lebih 20 menit, pertemuan tersebut berlangsung cair. Dalam sebuah foto yang dirilis akun Twitter klub, keduanya saling berjabat tangan.
"Pertemuan dengan Berlusconi dilakukan dengan situasi rileks dan tanpa masalah," kata Mihajlovic.
Il Presidente Silvio Berlusconi insieme a Mister Mihajlovic oggi a Milanello pic.twitter.com/G29KUWrd49
— AC Milan (@acmilan) March 11, 2016
Meski begitu, Mihajlovic tetap tidak menjamin bertahan di Milan musim depan. Menurut dia, ada banyak faktor yang menentukan masa depannya.
"Saya ingin bertahan. Apabila ini bergantung kepada diri sendiri, saya ingin mengonfirmasi status. Saya hanya bisa berkonsentrasi untuk pertandingan selanjutnya," ucap pria berkebangsaan Serbia ini.
Posisi klasemen pada akhir musim bisa menjadi salah satu penentu nasib Mihajlovic. Kini, Milan tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 47 poin dari 28 pertandingan.
Selanjutnya, Milan akan melawan Chievo Verona pada lanjutan Serie A di Stadion Marcantonio Bentegodi, Minggu (13/3/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4789017880001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AC Milan |
Komentar