Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rafael Nadal: Saya Benar-benar Bersih!

By Delia Mustikasari - Sabtu, 12 Maret 2016 | 18:22 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal di sela-sela turnamen Indian Wells di Indian Wells, California, Rabu (9/3/2016).
JULIAN FINNEY/AFP
Petenis Spanyol, Rafael Nadal di sela-sela turnamen Indian Wells di Indian Wells, California, Rabu (9/3/2016).

Bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal, menyatakan tidak pernah menggunakan doping untuk mempercepat proses pemulihan cedera agar performa di lapangan semakin baik.

"Saya sedikit lelah ketika dikaitkan dengan rumor doping. Saya seorang pria yang benar-benar bersih dari doping," kata Nadal dalam wawancara yang dilansir Sky Sports.

Mantan Menteri Olahraga Perancis Roselyne Bachelot, Selasa (8/3/2016) kepada harian Spanyol Marca menuduh Nadal menggunakan doping pada 2012.

"Saya tidak pernah tergoda untuk melakukan sesuatu yang salah. Saya percaya dalam olahraga ada nilai-nilai sportivitas," ujar Nadal.

Pada 2013 mantan petenis Belgia, Christophe Rochus, pernah mempertanyakan bagaimana Nadal bisa mendominasi Perancis Terbuka 2012, namun dua minggu kemudian Nadal mengalami cedera di Wimbledon.

"Olahraga adalah contoh bagi masyarakat khususnya anak-anak. Jika saya melakukan sesuatu yang bertentangan dengan itu, saya akan berbohong kepada diri sendiri, tidak berbohong untuk lawan saya," tutur Nadal

Selama berkarier sebagai petenis profesional Nadal tidak pernah gagal dalam tes doping, tetapi ada spekulasi bahwa dia adalah pengguna doping.

Juara Perancis Terbuka 2011 Yannick Noah menulis sebuah artikel di surat kabar Le Monde yang menyatakan bahwa atlet Perancis tidak bisa mengalahkan atlet Spanyol karena mereka merupakan pengguna doping.

"Saya sangat terbuka sepanjang karier. Saya tak pernah mencoba menyembunyikan hal-hal yang telah saya lakukan. Ketika saya menggunakan serum yang dibuat dari darah sendiri (PRP), saya menggunakan pengobatan sel induk," kata Nadal.

Saat pertama kali menggunakan PRP, petenis berjulukan 'Raja Tanah Liat' itu mengaku PRP bekerja dengan baik. Tetapi, ketika digunakan untuk kedua kalinya kinerjanya tidak baik pada pemulihan cederanya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X