Keinginan pelatih sepak bola tim Pra-PON Jatim, Hanafing, untuk bisa menggunakan tambahan tenaga tiga pemain muda yang kini membela tim profesional bakal tidak terlaksana.
Kegagalan Hanafing itu tak lepas dari jadwal pertandingan antara Pra-PON dan Piala Bhayangkara bentrok. Pra-PON XIX akan dimulai pada 20 Maret, sedangkan Piala Bhayangkara mulai digelar pe 17 Maret.
Pelatih kelahiran Makassar ini awalnya berencana membawa pemain profesional untuk berlaga di Pra-PON. Mereka adalah M. Sahrul Kurniawan (Surabaya United), M. Fatchurrohman (Persija). dan Andik Rendika Rama (PS Polri).
"Rencana awalnya, kami akan menyertakan mereka. Namun, jadwal pertandingan bersamaan jadi kecil kemungkinan mereka dibawa," ucap Hanafing, Jumat (11/3/2016).
Meskipun tanpa pemain profesional, Hanafing yakin timnya bisa memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur.
"Meskipun mereka masih minim jam terbang di level kompetisi, saya optimistis pada kemampuan mereka," ujar mantan pemain Niac Mitra ini.
Saat ditanya tentang penambahan pemain baru, dirinya tidak sembarangan dalam memilih. Dia khawatir menambah pemain baru akan membuat sulit karena perlu waktu adaptasi lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar