Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mewujudkan target meraih gelar keempat All England.
Tontowi/Liliyana kalah 18-21, 16-21 dari pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, pada babak perempat final di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (11/3/2016).
Pertandingan dibuka dengan kedua pasangan saling kejar poin. Setelah imbang 10-10, Adcock/Adcock mulai membuat jarak hingga sempat unggul tiga poin.
Tontowi/Liliyana berhasil mengejar dan menyamakan posisi pada 18-18. Namun, mereka gagal menahan laju pasangan Adcock yang mencetak tiga poin beruntun.
Pada gim kedua, Tontowi/Liliyana memimpin di awal. Namun, mereka terkejar pada 6-6. Setelah imbang 8-8, Adcock/Adcock kembali membuat jarak.
Tontowi/Liliyana mendekat hingga 16-17, tetapi mereka membuat beberapa kesalahan yang memudahkan pasangan Inggris meraih poin dan memenangi pertandingan.
Bagi Tontowi/Liliyana, ini merupakan kekalahan keempat dari 11 kali bertemu Adcock/Adcock.
Hasil ini juga merupakan yang terburuk didapat Tontowi/Liliyana di All England, sejak mereka berpasangan. Pada tiga keikutsertakan pertama, mereka keluar sebagai juara.
Tahun lalu, mereka berhasil menembus final, tetapi kalah dari pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Dengan tumbangnya Tontowi/Liliyana, harapan Indonesia untuk meraih gelar tinggal pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Praveen/Debby akan bersaing dengan Liu Cheng/Bao Yixin (China) untuk mendapatkan satu tiket ke semifinal.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar