Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

83 Tahun Persib, Impian Stadion dan Mes Sendiri

By Senin, 14 Maret 2016 | 10:00 WIB
Aksi bobotoh Persib Bandung saat mendukung timnya pada Piala Presiden 2015 di Bandung.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Aksi bobotoh Persib Bandung saat mendukung timnya pada Piala Presiden 2015 di Bandung.

Tepat pada 14 Maret mendatang, Persib Bandung berusia 83 tahun.

Penulis: Ferry Tri Adi/Fifi Nofita/ Budi Kresnadi

Usia yang tak lagi muda dan tentu sarat sejarah.

"Persib punya sejarah dan tradisi juara." Begitu kata almarhum Ayi Beutik, panglima Viking, di buku Persib Aing.

Sejarah Persib memang selalu mencatat 14 Maret 1933 sebagai hari lahir.

Menurut buku Persib Undercover, yang mengutip artikel berjudul "Sekilas Pandang Mengenai Persib" dari buku Pasang Surut 40 Tahun Persib, tanggal tersebut diambil ketika Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB) melebur dan berganti nama menjadi Persib.

Sebelum persitiwa itu, ada perserikatan sepak bola bernama Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) yang berdiri pada tahun 1923.

Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, BIVB kemudian mengubah namanya menjadi PSIB.

Dalam majalah Pandji Poestaka, nama PSIB bertahan hingga tahun 1934.

Kemudian, masih pada tahun yang sama, nama Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) dipakai dan bertahan hingga kini.

Memang tampak membingungkan jika menilik tanggal-tanggal itu. Sejauh data yang dihimpun BOLA, 14 Maret 1933 menjadi hari lahir tim berjulukan Maung Bandung itu.


Persib saat menjadi juara Piala Perserikatan 1986(DOK. BOLA)

“Menurut keterangan, BIVB termasuk salah satu pendiri PSSI. Entah pada tahun berapa BIVB hilang dan diganti namanya menjadi PSIB. Ada pula bond yang diberi nama NVB,” begitu tulis Ibrahim Iskandar dalam buku Pasang Surut 40 Tahun Persib.

"Akhirnya diketahui bahwa surat panggilan untuk bermain diterima pengurus Persib dan menurut keterangan di Bandung tidak ada lagi bond dari bangsa Indonesia kecuali Persib. Ketentuan waktu mengenai peristiwa itu ialah tanggal 14 Maret 1933," lanjutnya.

Terlepas dari tanggal kelahiran tersebut, perjalanan usia Persib memang sangat menarik.

Dari sudut pandang kompetisi misalnya, yang diawali persaingan “merebut hati” penonton dengan Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken (VBBO), kisah era kejayaan Persib mulai menjuarai Perserikatan 1937 hingga Liga Super Indonesia 2014 tak boleh dilewatkan.

Ingin Meriah

Tentu publik menanti-nanti perayaan ulang tahun seperti apa yang bakal digelar untuk tim yang sarat sejarah dan prestasi tersebut.

"Sejauh ini belum ada persiapan. Rencananya kami akan membahas perayaan ulang tahun pada hari Kamis bersama Pak Risha (Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, red.)," ungkap Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung.

Sementara itu, dirigen Viking, Mulayana, melihat Persib sudah tua dengan usia 83 tahun jika dianalogikan dengan kehidupan manusia.

Namun, menurut pria yang akrab disapa Yana itu, usia yang semakin bertambah harus menjadi motivasi buat tim untuk menambah pula torehan prestasi.

"Kalau untuk manusia, umur 83 tahun sudah tua. Semakin tua Persib harus semakin bersinar dengan prestasi," kata Yana di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung.


Skuat Persib diarak di atas Bandros (Bandung Tour On Bus) keliling kota Bandung usai menjadi juara ISL 2014, Minggu (19/11/2014).(DOK. BOLA)

Yana juga berharap manajemen PT PBB bisa membuat acara besar dan positif.

Pasalnya, beberapa tahun ke belakang, perayaan ulang tahun Persib cukup sederhana dengan potong tumpeng dan tiup lilin kue ulang tahun.

"Pengajian dengan syukuran atau tablig akbar. Persib tim besar dan punya sejarah panjang. Wajar kalau dibuatkan acara besar. Beberapa tahun ini hanya acara kecil yang digelar manajemen," ucapnya.

Selain itu, Yana juga ingin manajemen memberikan penghargaan kepada mantan pemain Persib.

“Bisa juga bikin laga amal buat mantan pemain Persib. Sejarah Maung Bandung tak lepas dari peran penggawa terdahulu. Ajak juga Kang Emil. Dia harus ikut berperan sebagai Wali Kota Bandung,” tuturnya.

Harapan lain yang diungkapkan Yana ialah perihal keinginan memiliki stadion dan mes sendiri.

"Persib sudah 83 tahun. Selayaknya tim sebesar Persib punya stadion dan mes sendiri," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.657


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X