Nilmaizar Tidak Di-Jafri-kan

Kegagalan Semen Padang di Piala Gubernur Kaltim (PGK) berbuntut panjang. Keraguan atas pelatih Nil Maizar kembali mengemuka.

Penulis: Yos Rizal/Andrew Sihombing

Semen Padang cuma bisa meraih satu kemenangan atas Surabaya United di PGK, sementara laga kontra Persiba dan tim PON Kaltim berakhir dengan kekalahan. Akibatnya, Tim Kabau Sirah pun tidak bisa lolos dari babak penyisihan.

Kegagalan ini jelas merupakan ironi tersendiri. SP berangkat ke Balikpapan dengan kepercayaan diri tinggi berbekal status sebagai finalis Piala Jenderal Sudirman.

CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Daconi, termasuk salah satu yang tak bisa menyimpan kekecewaan.

"Kalau dengan kondisi seperti sekarang, SP mungkin hanya akan menjadi tim pelengkap di Indonesia Soccer Championship (ISC) mendatang. Kami tentu tak ingin seperti itu," kata pria yang juga merupakan Kepala Departemen Produksi PT Semen Padang itu kepada BOLA.

Berbeda

Buruknya performa SP juga memunculkan spekulasi soal posisi Nil di kursi kepelatihan.

Memori nasib Jafri Sastra, yang dulu dipecat manajemen SP setelah gagal di turnamen pramusim Piala SCTV 2014, menyeruak.

Akankah Nil mengalami nasib serupa?

Terlebih eks komandan timnas Indonesia ini dinilai gagal menjaga kualitas skuat.

Dua pemain asal Brasil yang didatangkan sesuai arahan Nil, yakni Fernando Chagas dan Taffarel de Oliveira, gagal memuaskan.

"Mestinya, kalaupun tidak bisa di atas Esteban Vizcarra, Yu Hyun-koo, dan James Koko Lomel, kualitas pemain asing penggantinya minimal samalah," ucap Manajer SP, Suranto.

Dengan kondisi kekinian tim, eks pemain SP era 1980-an yang disebut terakhir ini mengakui akan ada evaluasi menyeluruh. Tidak tertutup kemungkinan bahwa evaluasi itu juga akan dilakukan atas tim pelatih.

Hanya, Suranto menyebut tidak ada opsi meminggirkan Nil dari posisi sebagai pelatih kepala. Berbeda dengan Nil, kinerja Jafri sudah dievaluasi sejak jauh-jauh hari sebelum dipecat.

"Kalau opsi memecat Nil, mungkin belum. PGK ini kan hanya turnamen. Lagipula, secara tim, kami memang belum siap seratus persen. Apalagi SP kini diisi sejumlah pemain baru yang tentunya butuh waktu untuk bisa menyatu dengan pemain lain," ucap Suranto.