Skuat Persija amat berambisi menjuarai turnamen Piala Bhayangkara. Kini dengan persiapan yang cukup matang, mampukah pelatih Paulo Camargo mengangkut trofi Piala Bhayangkara itu ke ibu kota?
Penulis: Gonang Susatyo/Persiana Galih/Yakub Pryatama
Camargo menggelengkan kepalanya. Baginya, menebus kerinduan suporter ibu kota akan gelar juara merupakan tugas berat.
Bahkan, ia mengaku waswas untuk mengatakan "ya".
“Juara? Tentu saya berharap bisa membawa Persija juara di turnamen mendatang. Tapi, ini memang pertanyaan yang sulit bagi saya. Apalagi, tim masih butuh waktu," kata dia seusai memimpin latihan Persija di Yogyakarta.
"Saya masih harus mematangkan kerja sama tim,” ujar Camargo.
Keraguan membawa Persija menjadi juara muncul akibat terlalu lama pemain menganggur setelah kompetisi dibekukan.
Hal itu membuat pelatih asal Brasil ini butuh waktu lebih lama untuk melahirkan tim yang solid sebelum berlaga di Piala Bhayangkara.
“Persija dan klub-klub lain dihadapkan pada persoalan sama. Pemain tidak bisa bermain secara reguler karena sanksi FIFA. Jadi, saya harus menyiapkan tim sejak awal. Termasuk menyeleksi pemain selama dua pekan pertama sejak saya menangani Persija,” jelasnya.
Memburu Pemain
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.657 |
Komentar