Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Manchester United Melempar Handuk?

By Sabtu, 12 Maret 2016 | 14:21 WIB
Pemain Manchester United, Michael Carrick melakukan pemanasan dengan rekan timnya sebelum pertandingan Barclays Premier League melawan West Bromwich Albion di The Hawthorns tanggal 6 Maret 2016 West Bromwich, Inggris
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Pemain Manchester United, Michael Carrick melakukan pemanasan dengan rekan timnya sebelum pertandingan Barclays Premier League melawan West Bromwich Albion di The Hawthorns tanggal 6 Maret 2016 West Bromwich, Inggris

Manchester United kembali tersungkur setelah sebelumnya memenangi dua laga Premier League beruntun. West Brom menjadi rival terkini yang membuktikan inkonsistensi Iblis Merah.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Baru mengalahkan Arsenal (28/2) dan Watford (2/3), United takluk 0-1 dari West Brom.

Sungguh sulit bagi United untuk memenangi laga beruntun lebih dari dua pertandingan di EPL 2015-2016.

Catatan menang berturut-turut United terpanjang di liga musim ini hanya tiga kali.

Hal itu terjadi pada 12-26 September 2015, saat mereka mengalahkan Liverpool, Southampton, dan Sunderland.

Akibatnya, jarak antara United dengan posisi keempat, Manchester City, kini terpaut tiga angka.

Perlu dicatat, City masih mengantongi satu laga tunda kontra Newcastle.

Bukan hanya itu, posisi United turun satu tangga. Peringkat 5, yang selama beberapa pecan mereka duduki, sukses direbut West Ham.

Dengan EPL menyisakan sembilan partai, manajer United, Louis van Gaal, mengatakan pihaknya kini membutuhkan 27 poin alias memenangi semua laga tersisa untuk tetap menjaga asa ke Liga Champion 2016-2017.

Mengevaluasi performa United musim ini, misi Van Gaal tersebut bakal sulit terealisasi.


Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku timnya kalah dengan cara yang terlalu mudah saat menghadapi Liverpool, pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Anfield, Kamis (10/3/2016).(PAUL ELLIS/AFP)

Dibandingkan lima tim teratas saat ini, United memiliki jadwal paling sibuk sampai akhir musim. Mereka kudu memainkan 12 gim tersisa di seluruh kompetisi.

Pemuncak klasemen sementara, Leicester, cuma punya Sembilan partai, paling sedikit di antara para penghuni enam besar klasemen.

Sementara itu, Tottenham Arsenal, dan City punya 11 partai, West Ham memiliki 10 laga tersisa.

Total partai tersisa ini tentu saja bisa semakin banyak andai United terus melaju di Piala FA dan Liga Europa, dua kompetisi yang masih mereka ikuti.

Hal senada juga berlaku untuk Tottenham, Arsenal, City, dan West Ham. Sebaliknya, Leicester hanya fokus di EPL.

Selain soal padatnya jadwal, lawan-lawan United di EPL tidak enteng. David De Gea cs.

Harus bersua lima tim yang berada di 10 posisi terbawah dan empat rival di 10 teratas klasemen.


Reaksi gelandang Manchester United, Juan Mata (kiri), usai menerima kartu merah dari wasit Mike Dean dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 menghadapi West Bromwich Albion di The Hawthorns, West Bromwich, Inggris, pada Minggu (6/3/2016).(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Memiliki lebih banyak lawan tersisa yang berada di 10 terbawah klasemen seharusnya menguntungkan United. Nyatanya, mereka rajin membuang poin dari tim-tim papan bawah.

United sudah 15 kali menghadapi tim yang saat ini berada di 10 terbawah. Dari 45 poin maksimal yang bisa direbut, United membuang 22 angka.

Sementara itu, empat rival dari 10 top klasemen saat ini dipastikan sangat sulit karena mereka adalah City, Tottenham, West Ham, dan Leicester. Hal ini berarti empat tim tersebut merupakan lima besar klasemen saat ini.

Di antara keempat tim tersebut, hanya Tottenham yang berhasil United taklukkan di pertemuan pertama EPL musim ini.

Saatnya melempar handuk, United?

Mungkin sebaiknya United mencari tiket LC musim depan di LE saja berhubung memenangi LE berarti meloloskan sang juara ke LC 2016-2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.657


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X