Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, harus mengakhiri kiprahnya pada turnamen All England lebih awal setelah kalah dari pemain non-unggulan asal India, B Sai Praneeth, Rabu (9/3/2016) malam atau (10/3/2016) pagi WIB.
Lee kalah dari Praneeth dengan 22-24, 20-22 pada laga yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, setelah bertarung selama 50 menit.
"Saya tidak percaya langsung tersingkir pada babak pertama. Saya sudah melakukan persiapan dengan baik dan menjadi juara pada empat turnamen terakhir. Mungkin saya merasa tertekan sehingga banyak melakukan kesalahan," kata Lee seperti dilansir Berita Harian, Kamis (10/3/2016).
Pertarungan ini merupakan pertemuan kelima bagi kedua pemain. Praneeth yang berada di peringkat ke-37 dunia itu selalu kalah dari empat pertemuan sebelumnya.
Praneeth bermain cukup baik pada laga ini. Praneeth sempat tertinggal 3-11 kemudian mengejar saat kedudukan 6-15. Lee kemudian banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu menjadi keuntungan bagi Praneeth.
Selanjutnya di : http://www.bharian.com.my/node/132452
Selanjutnya di : http://www.bharian.com.my/node/132452
"Saya kaget dengan penampilan Praneeth dan ini menjadi pelajaran untuk saya. Saya sedih bisa kalah pada turnamen sekelas All England. Ke depan, saya akan membidik gelar Juara Olimpiade," tutur Lee
Pebulu tangkis 33 tahun itu tercatat selalu lolos ke babak final All England 2009 hingga 2014. Gelar juara All England dia raih pada penyelenggaraan 2010, 2011, dan 2014.
Tahun lalu dia tidak tampil karena menjalani hukuman larangan bertanding selama delapan bulan akibat kasus doping saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark.
Dia menjalani hukuman hingga April 2014. Peringkat Lee sempat terpuruk di peringkat ke-182 dunia akibat sanksi tersebut dan saat ini dia berada di peringkat ke-2 dunia.
Pelatih Lee, Hendrawan, memaklumi atas kekalahan yang dialami anak asuhnya itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar