Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, sangat antusias untuk menghadapi musim balapan baru di GP2.
Penulis: Ebnu Yufriadi, dari Valencia (Spanyol)
Pebalap berusia 19 tahun ini siap menjalani latihan resmi perdana bersama tim Jagonya Ayam Campos Racing pada 9-11 Maret pekan ini di Sirkuit De Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Selain menjaga kebugaran dan latihan fisik, Sean sudah membuat persiapan yang matang untuk menyambut musim ini.
Medio Januari lalu, misalnya, Sean telah mengukuti dua series balapan ketahanan 3 jam Asian Le Mans di Thailand dan Malaysia. Hasilnya, Sean yang tampil bersama pebalap Italia Antonio Giovinazzi menjadi juara di dua series itu.
"Ya, saya sangat antusias untuk menjalani latihan resmi perdana ini. Persiapan sudah cukup bagus dan komunikasi dengan tim juga sangat lancar," kata Sean yang baru menyelesaikan sesi latihan simulator bersama timnya di Valencia, Selasa (8/3/2016).
Sean menambahkan, dalam sesi latihan perdana, fokus utamanya adalah adaptasi mobil, pengenalan karakter sirkuit, serta beberapa simulasi kerja sama tim.
"Catatan waktu memang penting, mungkin itu baru saya coba di sesi terakhir," kata Sean yang musim lalu tampil penuh di ajang World Series Renault 3,5.
Bagi Sean ajang GP2 sebenarnya tidak sangat asing karena musim lalu dia juga sempat mencicipi lima series terakhir bersama tim Carlin.
"Atmosfer persaingannya hampir sama dengan WSR 3.5. Namun, karakter mobilnya lebih menantang," kata Sean.
Mobil WSR 3.5 berkekuatan 540 tenaga kuda, sedangkan GP2 berkekuatan 680 tenaga kuda. Jenis ban yang dipakai pun berbeda. Kalau WSR memakai Michelin, sedangkan GP2 menggunakan Pirelli.
Kecepatan maksimal GP2 bisa mencapai 330 kilometer per jam, sedangkan WSR sekitar 280 kilometer per jam.
Pada ajang GP2, Sean akan mendapat rekan satu tim Mitch Evans. Pebalap asal Selandia Baru itu musim lalu sempat dua kali menjadi juara dan naik podium lima kali bersama tim Russian Time.
Pemilik tim Campos Racing, Adrian Campo,s mengatakan, duet Sean dengan Evans sangat ideal untuk timnya. Sean pebalap muda yang punya bakat dan semangat tinggi, sedangkan Evans pebalap berpengalaman dengan kematangan karakter.
"Semua anggota tim sangat antusias menyambut musim 2016 ini. Musim lalu, kami sudah membuat hal yang fantastis dan kami ingin lebih hebat lagi," kata Adrian.
Ditambahkannya, buat Sean musim ini akan menjadi pembelajaran pertama. Dia akan mendapat banyak pengalaman untuk mematangkan diri.
Sementara bagi Evans, tahun ini akan menjadi kesempatan meraih banyak gelar dan juara umum.
Balapan GP2 musim ini akan berlangsung 11 series.
Seri pertama akan dimulai di Sirkuit Catalunya Barcelona pada 15 Mei mendatang. Sementara seri penutup akan berlangsung di Abu Dhabi pada November 2016.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar