Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dikungkung Cedera, M Nasuha Semangati Pemain Muda

By Selasa, 8 Maret 2016 | 17:04 WIB
Mohammad Nasuha (kiri), bersama putranya, Mohammad Keyzan Ramadhan, ketika ditemui dirumahnya, Komplek Kavling Pelamunan, Serang, Senin, 7 Maret 2016.
DIAN LESTARI/JUARA.NET
Mohammad Nasuha (kiri), bersama putranya, Mohammad Keyzan Ramadhan, ketika ditemui dirumahnya, Komplek Kavling Pelamunan, Serang, Senin, 7 Maret 2016.

JAKARTA, JUARA.net – Eks pemain Persib Bandung dan Cilegon United, Mohammad Nasuha (31), tengah menjalani masa pemulihan dari cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang menimpanya dua tahun silam.

Dalam dua bulan ke depan, dia fokus melakukan penyembuhan otot. Dokter yang menanganinya menyebut otot sang pemain masih terlalu lemah.

Sedangkan, berbagai kendala fisik pasca cedera lutut sudah dibereskan dan dapat berfungsi seperti semula.

Menerima bantuan dana dari organisasi Gerbang Pemuda (Gerakan Bangkit Pemain Muda), Nasuha mengatakan hal ini merupakan keberuntungan.

Dia menjelaskan bahwa seharusnya pemain yang cedera menerima jaminan penuh dari klub dan bukan malah menanggung biaya sendiri.

“Dengan kondisi demikian, harusnya sekarang ada pasal baru yang mengatur cedera pemain dan terjamin dalam kontrak. Jangan sampai sudah cedera dilepas begitu saja," kata salah satu pilar timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu.

Kritik Nasuha terkait tindakan manajemen klub sepak bola di Indonesia tersebut sejurus dengan pendapatnya mengenai isu pembekuan PSSI.

Nasuha menyayangkan kebijakan Menpora tersebut. Menurutnya hal itu berdampak besar bagi semua yang terlibat.


Mohammad Nasuha(FERNANDO RANDY/JUARA.net)

“Dampaknya besar sekali bagi pesepak bola. Tidak hanya saya, teman-teman yang lain juga, kita sama-sama menggantungkan hidup dari sepak bola," lanjutnya.

"Pemain sepak bola bukan cuma para bujangan. Para pemain yang sudah berumah tangga seperti saya sangat terasa sekali kesulitannya. Akhirnya kami harus mencari nafkah dari sumber lain,” ujarnya

Bagi Nasuha, permasalahan yang tak kunjung beres ini akan menimbulkan kesulitan untuk memotivasi anak muda binaan dalam bermain bola.

“Untuk memberi ketertarikan itu sendiri pasti susah. Mereka akan punya pola pikir, 'untuk apa jadi pemain bola, kisruh begitu',” tuturnya.

" Tapi, saya himbau kepada para pemain muda, kalau sudah ingin terjun kedunia sepak bola harus diseriusin. Jangan setengah-setengah. Kalau ada tekad jadi pemain sepak bola, ya harus tekun dan disiplin latihan,” kata Nasuha ketika ditemui di kediamannya, di Kavling Pelamunan, Serang-Banten, Senin (7/3/2016).

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4790234395001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X