Pelatih ternama asal Italia, Marcello Lippi, mengaku terkejut saat mengetahui mantan anak asuhnya di Juventus, Zinedine Zidane, telah menjabat sebagai arsitek Real Madrid.
Usai menghabiskan waktu lima tahun (1996-2001) berseragam Juventus, Zidane menyeberang ke ibukota Spanyol, Madrid.
Pemain genius asal Prancis ini membela El Real dalam kurun waktu 2001-2006.
Kini Zidane mendapat pekerjaan untuk menakhodai 10 kali jawara Liga Champions tersebut.
"Dalam karier saya, hanya Didier (Deschamps) anak asuh yang saya prediksi menjadi pelatih. Ketika pemain besar lainnya menjadi pelatih, saya terkejut," kata Lippi kepada L'Equipe.
Real Madrid have now scored 27 goals in just 6 home games since Zinedine Zidane took charge. Rampant Real. pic.twitter.com/KJxNmqjaOt
— Squawka Football (@Squawka) March 5, 2016
"Saya tidak pernah terpikir Zidane bisa menjadi pelatih suatu hari nanti," ucap dia lagi.
Deschamps merupakan bagian dari skuat Juventus yang dipimpin Lippi dalam edisi 1994-1999.
Sama seperti Zidane, dia juga menjadi aktor utama lapangan tengah tim Kuda Zebra.
Baca Juga:
- Tiga Pemain Juventus Masuk Daftar 10 Pemain Bergaji Tertinggi di Serie A
- Ulah Mourinho Buat Harga Transfer Iker Casillas Merosot
- Ancelotti: 22 Masalah Cedera Otot di Madrid Tidak Normal
Bedanya, peran vital Deschamps sukses mengantar Juve merengkuh trofi Liga Champions 1996 saat Zidane masih berkostum Bordeaux.
Lippi menganggap Zidane beruntung karena bisa mengawali karier pelatih dengan membesut tim sekelas Madrid.
"Sebuah keberuntungan luar biasa. Orang-orang seperti Zidane harus berada di tim besar karena dia bisa membagikan pengalamannya, baik dalam kemenangan maupun kekalahan," ucap allenatore yang mempersembahkan titel Piala Dunia 2006 untuk timnas Italia itu.
Sejauh ini, pencapaian Zidane terbilang cukup mumpuni, terutama dalam laga kandang Madrid. Dia mampu membawa pasukannya membukukan 27 gol dari 6 partai di Santiago Bernabeu.
Apakah kiprah Zidane akan fenomenal seperti Lippi? Waktu akan menjawabnya.
Selain gelar Piala Dunia tadi, Lippi juga telah mengoleksi 5 gelar Serie A, 4 Piala Super Italia, 1 Coppa Italia, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Intercontinental bersama Juventus.
[video]http://video.kompas.com/e/4789157322001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Komentar