Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengutarakan kejanggalan terhadap 22 masalah cedera otot yang dialami Madrid sejak awal musim 2015-2016.
Dalam sebuah wawancara dengan Sina Sports, Ancelotti mempertanyakan kinerja dari staf medis Madrid.
"Data menunjukkan bahwa sesuatu yang sedang terjadi sangat salah," kata pria berusia 56 itu.
"Sejak awal musim, telah ada 22 masalah cedera otot di Real Madrid. Orang-orang dapat menarik kesimpulan sendiri, tetapi di klub seperti Madrid situasi ini tidak normal," ucap dia lagi.
Happy 114th birthday, ten-time #UCL winners Real Madrid! #UCL #RealMadrid pic.twitter.com/8SlFQvZAgB
— Champions League (@ChampionsLeague) March 6, 2016
Apa yang dikatakan Ancelotti memang patut untuk ditelusuri. Salah satu bintang Madrid, Gareth Bale, bahkan sudah mengalami tiga kali cedera otot dalam musim ini.
Catatan tersebut memaksa pilar tim nasional Wales tersebut harus menepi pada 16 September 2015 hingga 3 Oktober 2010, 18 Oktober 2015-5 November 2015, dan 18 Januari 2016-4 Maret 2016.
Baca Juga:
- 'Messi Genius, Cristiano Ronaldo Ikon Sepak Bola Modern'
- Bertengkar dengan Rekan Setim, Nainggolan Mengaku Bodoh
- 'Messi Bisa Jadi Top Scorer La Liga dengan Selisih 10 Gol'
Kabar positifnya, Bale berhasil menunjukkan comeback gemilang dalam pertandingan La Liga melawan Celta Vigo di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (5/3/2016). Kendati baru turun ke lapangan pada menit ke-65, dia mampu mencetak gol penutup bagi kemenangan 7-1 yang diraih Madrid.
Di lain sisi, Ancelotti, yang sukses mempersembahkan trofi ke-10 Liga Champions bagi Cristiano Ronaldo cs, optimistis Zinedine Zidane akan mampu menyatukan skuat Madrid.
"Madrid harus kritis terhadap diri sendiri, untuk menganalisis kesalahan dan mencari solusi," ujar juru taktik yang akrab disapa Don Carlo itu.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sina Sports |
Komentar