Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia ’Pakai’ Orang Indonesia untuk Intip Lawan di Inggris

By Selasa, 8 Maret 2016 | 07:15 WIB
Hendrawan (dua dari kiri) memberi pengarahan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia di Bukit Kiara, Kuala Lumpur.
UTUSAN
Hendrawan (dua dari kiri) memberi pengarahan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia di Bukit Kiara, Kuala Lumpur.

KUALA LUMPUR, JUARA.net – All England 2016 bakal dimulai Selasa (8/3/2016). Target utama Malaysia pada turnamen bulu tangkis legendaris ini adalah merebut gelar tunggal putra. Negeri Jiran pun ’memanfaatkan’ orang Indonesia yang mereka kontrak.

Ya, eks pebulu tangkis andalan tunggal putra Indonesia, Hendrawan, kini jadi pelatih di Malaysia. Pria 43 tahun ini khusus menangani tunggal putra Malaysia, tapi pada All England tahun ini bakal punya tugas tambahan.

Selain bertanggung jawab memastikan jagoan Negeri Jiran, Lee Chong Wei, konsisten sepanjang kejuaraan, dia punya tugas lain. Pada turnamen ini, Hendrawan juga jadi mata-mata kekuatan calon lawan eks pebulu tangkis nomor satu dunia itu.

Semua itu karena All England merupakan pentas terbaik untuk menilai prestasi pemain yang bisa tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang. ”Tugas utama saya memastikan Chong Wei konsisten di turnamen ini,” kata Hendrawan, seperti dikutip dari Utusan.

”Selain itu, kami juga perlu menilai permainan pebulu tangkis yang bakal jadi lawan dan mereka yang bisa memberikan masalah kepada Chong Wei. Saya akan lihat dan awasi pemain lain seperti: Lin Dan, Chen Long, dan juga (Kento) Momota,” lanjutnya.

Hendrawan mengakui, All England kali ini bakal berbeda. Sebab, turnamen ini jadi ajang kualifikasi ke Olimpiade 2016, sehingga semua peserta, terutama nomor tunggal putra bakal berjuang keras dengan persiapan lebih istimewa.


Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, bereaksi ketika menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan) di babak kedua China Terbuka di Fuzhou, China Timur, 12 November 2015(AFP PHOTO)

All England yang akan berlangsung dari 8 sampai 13 Maret 2016 merupakan kejuaraan level Super Series pertama yang berlangsung tahun ini. Chong Wei pernah memenangi tiga turnamen ini edisi 2010, 2011, dan 2014.

Dalam perkembangan lain, Hendrawan mengatakan Lin Dan masih jadi halangan utama Chong Wei dalam misi merebut emas Olimpiade 2016. Walau Lin Dan usianya juga terus bertambah, pemenang dua emas Olimpiade itu memiliki pengalaman bagus.

”Saya lihat dia lebih berbahaya dibandingkan pemain lain, karena pengalamannya yang bagus,” kata Hendrawan, yang mendapatkan perak pada Olimpiade 2000 di Sydney, Australia.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4789921084001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : Utusan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X