Gelandang asal Italia yang memperkuat Paris Saint-Germain, Marco Verratti, mengaku mengagumi Leicester City dan manajer Claudio Ranieri. Oleh karena itu, Verratti berharap The Foxes bisa menjuarai Premier League musim 2015-2016.
Leicester nyaris terdegradasi dari Premier League pada musim lalu. Tetapi pada musim ini mereka tampil mengagumkan dan membuat kejutan hingga pekan ke-29.
Jamie Vardy dan kawan-kawan untuk sementara sebagai pemuncak klasemen dengan merangkum 60 poin, atau unggul 5 angka atas pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur. Teranyar, Leicester mampu mengalahkan tuan rumah Watford 1-0 di Vicarage Road, Minggu (6/3/2016).
"Premier League menarik dan saya terus mengikuti perkembangannya. Musim ini terasa aneh karena tidak ada tim yang beristirahat," kata Veratti.
Lalu apa latar belakang Verratti menyukai Leicester?
"Saya terpesona dengan Leicester karena mengisahkan sepak bola indah. Mereka juga dilatih oleh manajer asal Italia. Leicester adalah tim di mana semua orang saling membantu dengan semangat besar dan pengorbanan," tuturnya.
"Mereka tidak pernah berhenti berharap. Mari berharap mereka mendapat hasilnya dari itu. Saya adalah pendukung dan saya berharap Ranier memenangi gelar."
Verratti sendiri disebut-sebut akan meninggalkan PSG. Premier League dikabarkan menjadi salah satu tujuan Verratti untuk melanjutkan kariernya.
"Tentu, Premier League kompetisi sangat kuat. Namun, saya bukan pemain yang menyukai tantangan baru," ungkapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4660463594001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Guardian |
Komentar