Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Massimiliano Allegri, Pelatih Terbaik Serie A 2015

By Beri Bagja - Senin, 7 Maret 2016 | 23:36 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (kanan), saat menerima penghargaan Pelatih Terbaik 2014-2015 dari Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, di Coverciano, Florence, 7 Maret 2016.
GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (kanan), saat menerima penghargaan Pelatih Terbaik 2014-2015 dari Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, di Coverciano, Florence, 7 Maret 2016.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mempersembahkan gelar juara Liga Italia dan Coppa Italia musim lalu, membawa tim ke final Liga Champions, serta memenangi trofi Piala Super Italia 2015. Rentetan prestasi itu membuatnya berhak menyandang gelar Pelatih Terbaik Serie A 2014-2015.

Allegri (48) mendapatkan penghargaan Panchina d'Oro dalam acara yang digelar di Florence, Italia, Senin (7/3/2016).

Penghargaan itu merupakan gelar tahunan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada prestasi pelatih pada semusim sebelumnya.

Panchina d'Oro tergolong spesial karena sang pemenang ditentukan berdasarkan suara dari sesama pelatih. Allegri menjaring suara paling banyak, yakni 27 orang.

Peringkat kedua dan ketiga secara berturut-turut ditempati Stefano Pioli (Lazio; 7 suara), dan Maurizio Sarri (Empoli; 4).

"Penghargaan ini tentu saja punya arti penting karena kami meraih hasil yang baik tahun lalu. Terima kasih kepada para pemain, staf pelatih, dan klub," kata Allegri kepada Tuttosport.

[video]http://video.kompas.com/e/4788898773001_ackom_pballball[/video]

Bagi Allegri, gelar tersebut merupakan penghargaan Panchina d'Oro yang kedua. Sebelumnya, dia mendapat titel serupa berkat kinerjanya bersama Cagliari pada musim kompetisi Serie A 2008-2009.

Panchina d'Oro merupakan ajang gagasan dari eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti. Pada dua edisi awal di 1990-1992, titel ini diberikan kepada pelatih dengan performa terbaik di Eropa. Jurinya berasal dari kalangan wartawan yang terakreditasi.

Formatnya berganti pada 1993. Pemilih hanya melibatkan para pelatih yang menentukan juru taktik terbaik di antara mereka dengan mencakup kompetisi Serie A dan Serie B.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tuttosport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X