Manajer Arsene Wenger menyatakan bahwa Arsenal belum menyerah dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Meskipun, The Gunners kini telah tertinggal delapan poin dari Leicester City yang ada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan terakhir Premier League membuat Arsenal semakin tertinggal dalam perburuan gelar. Bahkan, posisi ketiga milik The Gunners terancam disalip Manchester City, yang masih memiliki satu laga lebih banyak.
Arsenal sempat menderita kekalahan 2-3 dari Manchester United dan tumbang 1-2 dari Swansea City. Setelah itu, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2 atas musuh bebuyutannya, Tottenham Hotspur.
"Kami tidak akan menyerah dalam kompetisi ini dan akan berjuang sampai akhir. Saya percaya Premier League masih jauh dari kata selesai. Saya ingatkan bahwa kami telah mengalahkan Leicester City dua kali," ucap Wenger dikutip dari Sky Sports.
"Ketika orang mempertanyakan semangat tim kami, tidak berarti bahwa mereka benar. Semangat itu tetap ada, setiap kali mempertahankan ambisi kami, termasuk setelah pertandingan menghadapi Swansea," lanjutnya.
Kegagalan Arsenal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir juga telah membuat fans serta beberapa mantan pemain percaya bahwa Wenger akan berada di bawah ancaman pemecatan. Hal itu bakal terjadi jika Arsenal gagal bersaing dengan Leicester dan Tottenham.
Menanggapi hal tersebut, Wenger mengatakan bahwa saat ini dirinya tidak berada di bawah tekanan. Bahkan manajer asal Prancis itu mengatakan, tekanan yang ia rasakan masih sama seperti beberapa musim lalu.
"Tidak peduli apa yang orang katakan karena hal itu tidak akan memengaruhi kami. Pendapat hanya akan tetap menjadi pendapat. Saya selalu merasakan tekanan. Bahkan setelah apa yang orang katakan sejak 20 tahun, tekanan yang ada masih tidak berubah," tutur Wenger.
[video]http://video.kompas.com/e/4787977596001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar