Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa kurang puas dengan performa ban Michelin saat uji coba pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, 2-4 Maret.
Lorenzo sukses menguasai dua dari tiga hari tes dan mencatatkan putaran tercepat 1 menit 54,810 detik. Meskipun demikian, juara dunia 2015 itu merasa masih belum memacu motornya dengan maksimal.
"Kami mencoba menemukan setelan yang tepat untuk ban depan dan belakang. Saya mengetahui ban depan yang lebih halus akan membuat motor menjadi lebih cepat. Sayangnya, kami memiliki sedikit masalah dengan keausan pada ban," ujar Lorenzo seperti dilansir Motorsport.
"Beberapa pebalap memiliki masalah yang sama dengan saya, beberapa tidak seperti Ducati dan Marquez. Secara potensial, Ducati bekerja dengan sangat baik, mereka akan sangat kuat saat balapan," kata Lorenzo yang menggunakan nomor 99 itu.
Pebalap Spanyol itu berharap Michelin mampu membuat ban yang lebih baik untuk balapan seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, 18-20 Maret.
"Setelah berbicara dengan Michelin, mereka berencana untuk menggunakan ban 34 (kode produksi Michelin) yang saya gunakan saat uji coba kemarin," kata Lorenzo.
"Mereka juga menyiapkan ban jenis medium yang baru, karena ban soft mereka masih terlalu halus untuk beberapa pebalap. Mereka harus memberikan ban yang dapat digunakan untuk setiap pebalap," ucap Lorenzo.
Lorenzo mengatakan telag melengkapi tes dengan menggunakan ban hard pada tes, Jumat (4/3/2016) dan hasilnya lebih baik dari sehari sebelumnya.
Pada tes Kamis (5/3/2016), Lorenzo mencatatkan waktu 1 menit 55,535 detik. Dia kalah dari pebalap Suzuki, Maverick Vinales yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 55,436 detik.
"Jika saya tidak memiliki masalah dengan keausan pada bagian kanan ban soft, saya mampu mencatatkan waktu 1 menit 55,5 atau 55,3 detik," ucap Lorenzo.
"Pada kecepatan yang lebih tinggi, sangat menegangkan. Jika saya memiliki ban depan yang lebih baik, saya bisa lebih cepat," ujar Lorenzo yang memiliki julukan X-Fuera itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar