Pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, berencana pamit kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelum menjalani balapan seri pertama di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, 18-20 Maret.
Rio sebelumnya berada di Barcelona, Spanyol untuk menjalani tes pramusim pertama dan kedua di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
"Rio pekan ini akan pulang ke Indonesia sebelum berangkat ke Melbourne," kata Ibunda Rio, Indah Pennywati, yang hadir pada acara Solidaritas Merah Putih untuk Rio Haryanto di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).
"Rencananya kami akan mengadakan konferensi pers sambil menunggu izin dari Bapak Presiden kalau memang bisa bertemu. Rio ingin menemui Presiden untuk pamit dan meminta dukungan dengan syarat beliau (Presiden) tidak sibuk. Jika sibuk, akan diwakilkan oleh Kemenpora," tutur Indah.
Rio saat ini masih berada di Barcelona untuk menjalani tes fisik.
"Selain tes fisik, dia juga menjalani tes fisioterapi dan simulator. Rio juga melakukan massage untuk membetulkan urat-urat yang kemarin tegang," ucap Indah.
Disinggung tentang hasil tes kedua yang berakhir 4 Maret, Indah mengatakan bahwa Rio berbesar hati.
"Rio semangat dengan kondisi mobil yang bagus. Hanya saja kemarin kurang jam terbang karena kerusakan oli dan dia sempat melintir," kata Indah.
"Kenapa dia sempat melintir? mungkin karena dia ingin membalap dengan maksimal. Secara umum kecepatan rata-rata (speed rate) dia berada di nomor lima dari seluruh pebalap, jadi lumayan cepat dan kencang," tutur Indah.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Rio, Piers Hunnisett.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar