6 Maret 2016.
Di laga perdana seri 3, Sabtu (5/3/2016), Electric ditahan dengan skor 3-3 oleh tuan rumah Mataram FC. Pada laga kedua keesokan harinya, giliran BJL 2000 yang menghambat laju tim besutan Vennard Hutabarat itu.
Sempat unggul 3-0 atas BJL di babak pertama, tetapi mereka mampu disalip. Empat gol BJL 2000 bisa bersarang ke gawang tim peringkat tiga liga futsal 2015 itu di babak kedua.
”Mengecewakan penampilan anak-anak. Saya sudah katakan kepada mereka untuk memberikan tekanan kepada lawan. Tapi, anak-anak tak menjalankan instruksi itu,” kata Veve, sapaan Vennard.
”Di babak kedua pemain under pressure dan tak ada blocking saat lawan shooting. Meski begitu, saya tak menyalahkan pemain,” lanjutnya.
Menatap seri 4 di Semarang, Vennard akan mengevaluasi timnya. Terlebih lagi jeda seri merupakan bursa trasnfer pemain, sehingga Electric bisa tambal sulam skuat mereka.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4787098459001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara.net |
Komentar