Kegagalan Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur, Sabtu (5/3/2016), berbuntut serius. Sudah berembus kabar tak enak buat manajer mereka, Arsene Wenger (66). Sejumlah media Inggris meramalkan bom pemecatan bisa jatuh menimpa Wenger secepatnya pada Selasa (8/3/2016).
Arsenal tertahan 2-2 dalam laga derbi London melawan Tottenham pada akhir pekan kemarin.
Hasil itu membuat klub berjulukan The Gunners tersebut semakin jauh dari sang pemuncak klasemen, Leicester City.
Mesut Oezil cs kini tertinggal 8 poin dari Leicester. Padahal, jarak kedua tim di klasemen sempat menipis menjadi hanya 2 angka setelah Arsenal memukul Leicester 2-1 (14/2/2016).
Namun, setelah kemenangan tersebut, The Gunners malah kehilangan momentum lagi.
Mereka melakoni tiga partai selanjutnya dengan rapor merah: dua kekalahan dan sekali imbang. Sebaliknya, Leicester bangkit dengan meraup 7 poin dari tiga pekan terkini.
[video]http://video.kompas.com/e/4787977596001_ackom_pballball[/video]
Jika menghitung kiprah mereka di ajang lain, Arsenal bahkan tak pernah menang dalam 5 laga terakhir.
Usai mengalahkan Leicester, mereka secara berturut-turut ditahan Hull City di Piala FA (0-0), ditekuk Barcelona di Liga Champions (0-2), dipukul Manchester United (2-3) dan Swansea (1-2), serta diimbangi Spurs (2-2).
Alhasil, Wenger dilaporkan hanya punya waktu 90 menit tambahan guna memperbaiki rapornya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar