Pelatih Barcelona, Luis Enrique, merasa kecewa dengan persentase kesuksesan penalti timnya. Oleh karena itu, Enrique menuntut perbaikan.
La Blaugrana menjadi tim yang paling banyak mendapatkan penalti di lima liga besar pada 2015-2016. Namun, hanya delapan dari total 16 penalti mampu dikonversi menjadi gol.
Neymar memiliki andil paling besar untuk rapor merah tersebut. Sebanyak empat penalti yang dieksekusi Neymar, berujung kegagalan.
7 - Barcelona are the first side to miss seven penalties in a single La Liga season since at least 98/99. Strange
— OptaJose (@OptaJose) March 3, 2016
"Ada beberapa penalti yang tidak sukses. Tidak diragukan lagi, kami harus membenahi aspek ini," kata Enrique.
Meski begitu, Enrique mengaku belum mengkhawatirkan catatan tersebut. Sebab, Barcelona masih mampu melalui 35 pertandingan di semua ajang tanpa kekalahan.
Baca Juga:
- Radja Nainggolan: Kaki Totti Masih 'Bernyanyi'
- 'Messi Genius, Cristiano Ronaldo Ikon Sepak Bola Modern'
- Pique: Tak Ada yang Bisa Hentikan Messi, Termasuk Saya
Menurut Enrique, rentetan tersebut tidak hanya dilatari oleh satu aspek.
"Kami selalu menyiapkan laga dengan cara yang sama. Kami berusaha cara melukai lawan dan mencegah mereka melakukan hal serupa. Bukan hanya satu kunci, melainkan akumulasi dari banyak hal," ucap dia.
Berikutnya, Barcelona akan melawan Eibar pada lanjutan La Liga di Stadion Ipurua Municipal, Minggu (6/3/2016).
35 - @FCBarcelona are La Liga side with the longest unbeaten run in all history (W29 D6). Fantastic.
— OptaJose (@OptaJose) March 3, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | AS, Sport.es |
Komentar