Manajer Liverpool, Jurgen Klopp meminta anak asuhnya mempertahankan kemarahan saat akan melawan Crystal Palace, Minggu (6/3/2016).
Klub berjulukan The Reds tersebut mengalami kekalahan dramatis lewat adu tendangan penalti di final Piala Liga melawan Manchester City, Minggu (28/2/2016).
Hanya berselang tiga hari kedua tim kembali bertemu di laga Premier League. Kekecewaan di final Piala Liga justru membuat Roberto Firmino dkk menjadi lebih ganas. Mereka membalas kekalahan dengan mencukur Man City dengan skor telak 3-0 di Anfield.
"Kemarahan dalam sepak bola itu baik. Kami perlu mempertahankan kemarahan," ucap Klopp.
Baca Juga:
- Parade Gol-gol Cepat di Eropa
- Topeng Kurangi Kegarangan Harry Kane?
- Mario Goetze, Hugh Glass, dan The Revenant
Liverpool akan bertandang ke markas Crystal Palace. Klopp pun berharap anak asuhnya mempertahankan performa impresif seperti melawan City.
Terlebih, Palace merupakan tim yang sudah mempermalukan Liverpool di Anfield pada pertemuan pertama musim ini. Pada 8 November 2015 skuat asuhan Alan Pardew mencuri kemenangan tipis 1-2 di depan dukungan mayoritas pendukung The Reds.
"Ada alasan untuk melakukan pembalasan melawan Crystal Palace. Tidak seharusnya kami mengalami kekalahan saat melawan mereka di Anfield," ujar dia.
[video]http://video.kompas.com/e/4784637463001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar