Performa AS Roma musim ini bak roller-coaster. Mereka pernah meroket sebagai kandidat juara, tenggelam, dan kini kembali mengintip peluang meraih scudetto. Mimpi juara klub berjulukan I Lupi (Serigala) terjaga berkat kehadiran pelatih Luciano Spalletti (56) dan keampuhan trio PES.
Anggota trisula PES itu ialah Diego Perotti, Stephan El Shaarawy, dan Mohamed Salah, yang memimpin sektor depan Roma.
Trio tersebut berperan menghancurkan Fiorentina 4-1 pada laga Serie A, Jumat (4/3/2016) atau Sabtu dini hari WIB.
Mereka sama-sama mencetak gol dan assist di partai itu. Mohamed Salah paling menonjol dengan torehan dwigol.
Pemain Mesir berusia 23 tahun itu mengukir 5 gol dan 3 assist dalam 4 penampilan terakhir di liga. Sementara itu, El Shaarawy punya 5 gol dan 2 assist dalam 6 partai.
"Salah pemain yang hebat. Jika dia mendapatkan ruang untuk berlari, Salah akan sangat sulit dihentikan karena mengombinasikan kecepatan dengan teknik," ucap Spalletti kepada Mediaset Premium.
Spalletti pun berjasa besar mendongkrak Roma kembali ke papan atas. Raihan kemenangan pekan ini meningkatkan koleksi mereka menjadi 56 poin di peringkat ketiga.
Roma unggul 3 angka atas Fiorentina dan cuma kurang 2 biji dari tim runner-up, Napoli. Tim Serigala juga hanya berjarak 5 poin dari pemuncak klasemen, Juventus.
Peningkatan ini terjadi setelah klub mengangkat Spalletti menggantikan Rudi Garcia pada 13 Januari. Bersama Spalletti, yang pernah menukangi Roma pada 2005-2009, mereka mengemas 22 poin dari kemungkinan maksimal 27 angka yang bisa diraih dalam 9 pertandingan terkini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar