Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranieri: Saya adalah Pria yang Aneh

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 5 Maret 2016 | 04:15 WIB
Ekspresi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 menghadapi Chelsea di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada 14 Desember 2015.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Ekspresi manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dalam pertandingan lanjutan Premier League 2015-2016 menghadapi Chelsea di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada 14 Desember 2015.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyebut dirinya sebagai pria yang aneh. Hal ini dikarenakan manajer berusia 64 tahun itu merasa senang saat The Foxes ditahan imbang 2-2 oleh West Bromwich Albion.

Hasil imbang menghadapi West Brom sempat membuat posisi Leicester di puncak klasemen Premier League sempat terancam. Tetapi Ranieri justru merasa senang, berbeda dengan kemenangan 1-0 yang didapat The Foxes saat menghadapi Norwich City.

"Saya adalah seorang pria aneh. Saat melawan Norwich, kami berhasil mendapatkan tiga poin. Namun, saya tidak merasa senang. Sedangkan saat menghadapi West Brom, kami hanya mendapat satu poin tetapi saya merasa senang," ucap Ranieri kepada Sky Sports.

Leicester saat ini semakin unggul di puncak klasemen Premier League meski pada pekan ke-28 hanya meraih hasil imbang dari West Brom. Hal ini dikarenakan kekalahan yang alami dua kompetitor terdekat mereka, Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Meski demikian, Ranieri selalu meminta para pemainnya untuk tidak memperhatikan apa yang didapat para pesaingnya. Mantan pelatih Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, Roma, Inter Milan, dan AS Monaco itu selalu menekankan untuk hanya fokus dengan performa tim sendiri.

"Filosofi yang selalu saya terapkan ke dalam pikiran pemain adalah hanya berpikir tentang apa yang tim kami bisa lakukan, bukan melihat tim lain," sebut Ranieri.

"Kami hanya perlu melakukan segala yang terbaik, bermain dengan baik, dan jika ada tim lain yang berhasil menyalip, kami akan mengucapkan kata selamat. Tidak penting apa yang orang lain lakukan. Hal terpenting adalah apa yang akan kami lakulan dan bagaimana cara kami bermain," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4782011827001_ackom_pballball[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X