Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Diimbangi Vietnam pada Hari Pertama Piala Davis

By Jumat, 4 Maret 2016 | 18:17 WIB
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, ketika tampil pada partai pertama Piala Davis Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016)
GONANG SUSATYO/BOLA/JUARA.NET
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, ketika tampil pada partai pertama Piala Davis Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016)

1 saat menghadapi Vietnam pada Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania yang digelar di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016).

Andalan Indonesia yang menjadi tunggal pertama, Christopher Rungkat, sukses menyumbang angka setelah mengalahkan lawannya, Pham Minh Tuan, dengan 6-1, 6-1, 6-1 setelah bertarung selama 1,5 jam.

Pertandingan yang sempat tertunda hampir dua jam karena rintik hujan yang membasahi lapangan. Christopher menunjukkan permainan terbaik. Dia tak memberi kesempatan Tuan mengembangkan permainan.

"Saya senang karena bisa bermain bagus sepanjang pertandingan sehingga bisa memenangkan game ini. Lawan sesungguhnya juga bermain bagus, namun saya lebih unggul dari segi pengalaman," ujar Christo.

Pham mengakui Christo sebagai petenis yang bagus. Meskipun sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dia masih kesulitan menghadapi lawannya.

"Dia pemain bagus, jadi wajar bila saya kalah. Saya sudah berusaha secara maksimal, tetapi itu masih belum cukup saat menghadapi gaya permainan menyerang Christopher," ujar Pham.

Langkah Christopher tidak dikuti rekannya, Aditya Hari Sasongko. Petenis nomor dua Indonesia ini dikalahkan Nam Hoang Ly dengan 1-6, 4-6, 2-6.

Pada partai kedua, Aditya sempat memberi perlawanan saat menghadapi Ly. Namun, dia belum bisa memberi poin bagi tim Piala Davis Indonesia.


Petenis Indonesia, Aditya Hari Sasongko, ketika tampil pada partai kedua Piala Davis Grup II Zona Asia Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016)()

"Saya minta maaf gagal memberi kemenangan untuk Indonesia. Saya sudah bekerja keras dan melakukan berbagai cara, tetapi lawan masih lebih baik dari saya," tutur Aditya.

Kapten tak bermain Indonesia, Roy Therik tak mempersoalkan kekalahan Aditya karena hasil 1-1 pada hari pertama sudah sesuai perkiraan.

"Kami memang tidak menargetkan menang 2-0 pada hari pertama. Dari pertandingan Aditya, kami bisa mengamati permainan Nam. Saya melihat ada celah dari Nam yang bisa dimanfaatkan saat kembali bermain pada nomor tunggal," kata Roy.

"Dia tampaknya juga akan dimainkan di ganda karena dari pukulannya terlihat bila Nam sesungguhnya juga pemain ganda," ujar Roy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X