BALIKPAPAN, JUARA.net – Dua klub yang jadi finalis Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang dan Mitra Kukar, terseok di Piala Gubernur Kaltim 2016. Tapi, peluang Semen Padang ke semifinal lebih besar dari Mitra Kukar.
Untuk itu, Semen Padang siap kerja keras dan jaga gengsi finalis Piala Jenderal Sudirman pada turnamen ini. Skuat berjuluk Kabau Sirah pun belajar dari tim asuhan Jafri Sastra itu. Minimal, langkah Semen Padang tidak terhenti di Grup C dan bisa ke fase selanjutnya.
Kenyataan ini menjadi beban pelatih Nilmaizar, jelang laga melawan tim PON Kaltim, Minggu (6/3/2016). Pertandingan di Stadion Persiba, Kota Balikpapan itu jadi penentuan bagi mereka untuk lanjut atau gagal di turnamen ini.
”Kalau terbebani, kami rasa tidak. Tetapi sebagai tim finalis turnamen besar seperti Piala Jenderal Sudirman, tentu ada pengaruhnya juga kepada tim. Semua orang tahu kalau Semen Padang adalah tim papan atas, paling tidak berkaca dari hasil turnamen sebelumnya. Beban moril ini yang mungkin dirasakan semua pemain dan pelatih,” kata Nilmaizar.
Mitra Kukar yang bermain di Grup B, secara mengejutkan kandas dalam dua laga yang sudah dilakoninya. Mereka kalah 1-3 dari Madura United dan ditaklukan dengan skor tipis 1-2 dari PS TNI.
Meski Mitra Kukar menang pada laga terakhir kontra Sriwijaya FC, tipis kemungkinan mereka jadi teman Madura United lolos dari grup ini. Sedangkan bagi Semen Padang jika kalah saat melawan tim PON Kaltim, bukan tidak mungkin pulang awal dari turnamen ini.
”Tapi saya sudah wanti-wanti kepada semua pemain, kalau harga diri tim dipertaruhkan saat melawan tim PON Kaltim. Laga ini harus dimenangkan, apapun hasil akhir di grup ini,” tegas Nilmaizar.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4785350520001&preload=none[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar