Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

35 Laga Beruntun Tanpa Kalah, Mengejar Rekor Juve

By Minggu, 6 Maret 2016 | 12:05 WIB
Penyerang FC Barcelona, Lionel Messi merayakan golnya dengan rekan se-tim saat pertandingan melawan Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas tanggaL 3 Maret 2016, Madrid, Spanyol
DENIS DOYLE/GETTY IMAGES
Penyerang FC Barcelona, Lionel Messi merayakan golnya dengan rekan se-tim saat pertandingan melawan Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas tanggaL 3 Maret 2016, Madrid, Spanyol

Menanggalkan ketergantungan pada Xavi Hernandez, aplikasi pola serangan balik, dan mengoptimalkan peran trio MSN. Mungkin tiga faktor ini menjadi pembeda yang paling menonjol antara Barcelona besutan Luis Enrique dengan skema racikan Pep Guardiola.

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Tak akan habis perdebatan apabila kita hendak melabeli siapa pelatih terpantas dinobatkan sebagai yang terbaik.

Pep, dengan 14 gelarnya dalam empat musim, menyulap Barca lewat penampilan indah dan nyaris tanpa cacat.

Namun, di sisi lain, Enrique menciptakan Barca yang sedemikian tajam bak mesin pembunuh.

Meski masih kalah dari perspektif total trofi yang disumbangkan di musim perdana, Enrique telah melampaui rekor-rekor lain kepunyaan Pep.

Dalam beberapa pekan ke belakang, Enrique bahkan telah menahbiskan dirinya sebagai pelatih Barca terbaik dalam aspek raihan kemenangan serta rentetan laga tanpa kalah.


Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan La Liga kontra Levante di Stadion Ciutat de Valencia, Valencia, Spanyol, 7 Feruari 2016.(MANUEL QUEIMADELOS ALONSO/GETTY IMAGES)

Ya, Enrique baru mematahkan rekor 50 kemenangan tercepat di panggung La Liga. Jika Pep mencatat 50 kemenangan La Liga dalam rentang 67 jornada, Enrique melahapnya cuma dalam 63 jornada.

Selain itu, berkat kemenangan 2-1 atas Sevilla di Camp Nou, akhir pekan lalu, Enrique membawa skuat binaannya melaju dengan 34 laga tanpa kalah.

Angka ini melewati rekor Negeri Matador yang sebelumnya dipegang Rinus Michels (27 laga), Pep (24), dan Carlo Ancelotti (31).

Sevilla menjadi tim terakhir di seluruh kompetisi yang berhasil mengalahkan Barcelona tatkala menjamu mereka di jornada 7 La Liga 2015/16 dan meraih kemenangan 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan.

Jumlah ini menyamai catatan Leo Beenhakker yang telah berdiri selama 27 tahun.

Kala itu, pelatih asal Belanda ini membawa Real Madrid menuai 34 laga tanpa kalah sejak 29 September 1988 hingga 15 April 1989. Laju Emilio Butragueno cs. terhenti di laga ke-35 saat takluk dari Celta Vigo.

Rekor Juventus

“Saya tak tahu mengapa, tapi saya merasa paling menikmati musim ini. Harapannya adalah kami bisa merebut gelar di akhir musim nanti. Rasa lelah seperti bukan menjadi isu penting, selama kami merasa kami semakin dekat untuk meraih target,” ujar Andres Iniesta, kapten Blaugrana, seperti dikutip Sport.

Satu lagi kekuatan Enrique adalah kemampuan untuk menjaga rasa haus pasukannya akan raihan gol dan trofi.

Dengan memainkan setiap laga tanpa memikirkan hal selain tambahan tripoin, Barca bisa melalui setiap ujian dengan nilai baik.


Pemain Barcelona merayakan gol dalam pertandingan kontra Rayo Vallecano, Kamis (3/3/2016).(GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Setelah menyudahi perlawanan Rayo Vallecano 5-1 di Vallecas, Kamis (3/3/2016), Enrique melampaui rekor Beenhakker.

Berhasil melewati angka 35 laga tanpa kalah, artinya bidikan El Lucho beralih ke rekor lintas negara.

Sepanjang sejarah sepak bola antarklub di lima liga besar Eropa (Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Prancis), rekor semodel ini dipegang Antonio Conte (Juventus, 43 laga antara 2011-2012), Brian Clough (Nottingham Forest, 40 laga antara 1977-1978), dan Arrigo Sacchi (AC Milan, 36 laga antara 1990-1991).

[video]http://video.kompas.com/e/4786868941001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no.2.656


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X