Sarah Harding bukan tipe wanita manja. Namun, eks anggota grup vokal cewek, Girls Aloud, ini tahu batasan kemampuan fisiknya.
Penulis: Christian Gunawan
Harding mengaku tak punya pilihan selain mundur dari acara yang menurutnya merupakan pengalaman sekali seumur hidup itu.
Acara itu, The Jump, merupakan sebuah rekaman kehidupan nyata (reality show) mengenai sejumlah selebritas Britania yang mengikuti kompetisi olah raga musim dingin di Austria.
Harding mengalami cedera otot lutut ketika berlatih pada akhir pekan lalu. Ia mengaku sedih saat mendengar perkembangan kondisi yang mengharuskan dirinya berhenti berlomba.
Wanita berusia 34 tahun ini menjadi peserta keenam yang mundur dari acara tersebut musim ini.
Sebelumnya, Beth Tweddle (pesenam Britania tersukses; mundur karena cedera leher kala berlatih), Rebecca Adlington (eks perenang Olimpiade; bahu terkilir), Tina Hobley (aktris; siku terkilir dan dua tulang tangan retak), Mark-Francis Vandelli (aktor; engkel retak), Linford Christie (peraih emas nomor 100 meter Olimpiade 1992; gagal pulih dari cedera hamstring) lebih dulu menyerah.
Seorang juru bicara dari stasiun televisi penayang, Channel4, menyebut Harding mesti berhenti seturut nasihat dari dokter.
“Sarah mesti menjalani terapi fisik. Ia merupakan seorang peserta yang kompetitif. Kami berharap ia cepat pulih,” ujarnya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.656 |
Komentar