Fiorentina Memiliki Modal Pemain yang Lapar

Ciprian Tatarusanu membuat dua penyelamatan beruntun krusial kala menghadapi Napoli (29/2). Penyelamatan itu menghindarkan Fiorentina dari kekalahan.

Penulis : Anggun Pratama

Tatarusanu menghalau tembakan Jose Callejon yang menyusur ke kanan tubuh sang kiper. Bola liar lantas disambar oleh Gonzalo Higuain.

Tatarusanu lalu membuat refleks dengan menggerakkan tangan kanannya buat menggagalkan peluang para penyerang Napoli tersebut.

"Saya bahagia dengan penyelamatan tersebut. Alasannya sederhana karena muncul di momen penentu laga tersebut," ucap sang kipper kepada Premium Sports usai laga. Duel itu berakhir 1-1.

Walikota Firenze, Dario Nardella, yang merupakan penggemar berat Fiorentina sampai menawarkan membuat patung Tatarusanu di kotanya sebagai bentuk penghargaan. Tentu dengan niat buat bergurau.

"Fiorentina hebat. Laga menarik, sayang ditentukan oleh ketidakberuntungan. Tatarusanu monumental," begitu tulis sang wali kota di akun Twitter miliknya.

Pujian berserakan buat Tatarusanu. Padahal, di awal musim ini banyak yang meragukan kemampuannya. Sejak didatangkan dari Steaua Bucarest pada musim panas 2014, pria Rumania berusia 30 tahun itu kesulitan buat menembus tim utama La Viola.

Ia cuma berstatus sebagai pelapis Norberto Neto. Ketika Neto memilih hijrah ke Juventus, baru status Tata resmi naik menjadi kiper utama. Kepercayaan Paulo Sousa tak ia siasiakan.

Salah satu bentuk penghargaan atas performanya adalah dengan terpilih sebagai Pemain Terbaik Rumania 2015.

Di level timnas, ia membuat Rumania semakin sulit dibongkar. Keberadaan pelatih Anghel Iordanescu, membuat Rumania fokus pada pertahanan.

Tatarusanu mengambil peran penting dalam pertahanan tim. Fakta bahwa Rumania cuma kebobolan dua kali dalam 10 laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 menunjukkan kualitas Tata.

"Tata terkadang menerima kritik dan kualitasnya sering dipertanyakan. Namun, di laga ini ia menunjukkan kualitas yang ia miliki," ucap Daniele Prade, Direktur Olah Raga Fiorentina.

Integrasi Tello

Pemain lain yang terlihat menonjol dan bisa memberikan sumbangsih besar buat Fiorentina dalam menjalani sisa musim adalah Cristian Tello.

Pemain yang dipinjam dari FC Barcelona di bursa musim dingin 2016 itu mengandalkan kecepatan dan kelihaiannya dalam mengolah bola buat menciptakan peluang. Saat melawan Napoli, satu tembakannya membentur mistar.

"Kecepatannya menciptakan sejumlah kesempatan gol. Saat ini, ia masih dalam proses integrasi dengan tim. Ia bakal lebih berbahaya bila proses adaptasinya telah selesai," kata Prade lagi.

Tello seperti pemain yang ingin membuktikan diri layak buat memperkuat Barcelona. Maklum, di usianya yang sudah 24 tahun, ia tak kunjung menjadi bagian dari tim utama Barcelona.

"Saya bahagia atas kepercayaan yang diberikan oleh Sousa. Kepercayaan itu penting buat saya agar bisa mengekspresikan kemampuan yang saya miliki," tutur Tello.

Diperkuat pemain lapar yang ingin membuktikan diri, Fiorentina mencoba menembus zona Liga Champion saat menyelesaikan musim ini.