Theo Walcott mendapatkan nilai rapor empat dari Sky Sports. Nilai tersebut merupakan terendah di antara semua pemain Arsenal dalam kekalahan 2-3 dari Manchester United, Minggu (28/2/2016).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Bermain selama 62 menit, Walcott tidak bisa melepaskan satu tembakan pun. Pemain berusia 26 tahun itu bahkan hanya menyentuh bola sebanyak 16 kali.
Penampilan Walcott di Old Trafford sungguh berbanding 180 derajat dari sosok yang menyumbang dua assist guna menaklukkan United 3-0 di Stadion Emirates pada awal Oktober 2015.
Walcott, yang disebut sebagai salah satu pemain tercepat di EPL, tidak mampu mengeluarkan kemampuan tersebut akhir pecan lalu.
Kecepatan Walcott seharusnya bisa merepotkan dua bek tengah United, yang sesungguhnya berposisi asli gelandang tengah: Michael Carrick dan Daley Blind.
Yang perlu dicatat, Walcott tampil melawan United sebagai penyerang tengah, posisi yang berulang kali ia katakana sebagai peran favoritnya.
Gagal bersinar saat beraksi di peran ideal kian menegaskan ketidakjelasan identitas Walcott sebagai pesepak bola kendati telah menghabiskan hampir 10 tahun di Arsenal.
Legenda Newcastle, Alan Shearer, mengkritik ketidakmampuan Walcott dalam mengidentifikasi diri sendiri.
"Kita semua masih mempertanyakan satu hal yang sama seperti enam atau tujuh tahun lalu tentang Walcott: apakah ia penyerang tengah atau sayap? Dia bahkan tidak rutin bermain bagi Arsenal," ujar Shearer kepada BBC.
Di semua ajang musim ini, sebelum laga medio pekan kontra Swansea, Walcott telah memainkan tiga peran berbeda. Sebagai penyerang tengah, ia telah mengukir dua gol (total empat) dan dua assist (total dua) di Premier League.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no.2.656 |
Komentar