[video]http://video.kompas.com/e/4782011827001_ackom_pballball[/video]
Target bisa terlewati karena Leicester bermain tanpa beban. Namun, ketika keinginan telah berubah menjadi beban, maka kekuatan mental dan pengalaman menjadi faktor utama.
“Mental dan pengalaman akan sangat berperan, di mana antara anak baru dan klub matang akan berbeda dalam menghadapinya,” kata Sven-Goran Eriksson, salah satu pelatih top yang memuji kinerja mengejutkan Leicester, namun pada sisi lain juga memberikan peringatan.
Dalam hal materi, dari seluruh anggota tim yang ada di Leicester, praktis hanya Ranieri yang berpengalaman karena pernah beberapa kali memegang tim besar dan menghasilkan gelar juara walaupun bukan di liga.
Sekarang, tinggal bagaimana kemampuan Ranieri untuk mendinginkan kepala dan hati anak buahnya agar tetap berpijak di bumi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no.2.656 |
Komentar