Napoli memasuki periode kelam sejak kompetisi Serie A memasuki Februari. Klub berjulukan Azzurri (Si Biru) terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen sementara, Juventus. Namun, jangan dulu mencoret Napoli dari persaingan scudetto karena mereka punya modal untuk bangkit dan menyalip sang rival.
Napoli melakoni lima partai terkini di berbagai ajang tanpa kemenangan. Secara berturut-turut, mereka dikalahkan Juventus (0-1), Villarreal (0-1), dan tiga kali memetik skor imbang 1-1 dengan Milan, Villarreal, serta Fiorentina.
Efeknya, pasukan Maurizio Sarri kehilangan singgasana klasemen dalam tiga pekan terakhir dan tersingkir dari Liga Europa. Namun, personel Azzurri kompak meyakini mereka sudah berada dalam jalur tepat untuk bangkit.
"Perjalanan masih panjang menuju scudetto. Kami bisa meraihnya, tapi harus melalui kerja keras," ucap bek Napoli, Kalidou Koulibaly, kepada Premium Sport.
Berikut tiga alasan yang dapat menolong Napoli mewujudkan target menyalip Juve.
1. Higuain bikin gol lagi
Napoli sangat tergantung kepada ketajaman bomber andalan mereka, Higuain. Sebanyak 25 gol miliknya di Serie A musim ini tersebar dalam 18 pertandingan. Napoli hanya gagal menang tiga kali saban namanya tercantum di papan skor.
Penyerang Argentina berusia 28 tahun itu absen mencetak gol sejak menghadapi Juventus (13/2/2016). Sejak laga itu pula Napoli gagal menang dalam tiga partai berikutnya.
Klub layak optimistis sang bomber menemukan sentuhannya kembali setelah mengukir gol penyama skor 1-1 ke gawang Fiorentina pada laga terbaru.
2. Agenda pertandingan sesuai rencana
Tersingkirnya Napoli dari Liga Europa dan Coppa Italia menyisakan sisi positif. Mereka tinggal fokus penuh menjalani sisa kompetisi musim ini di Serie A.
Agenda pertandingan yang tersaji di depan mata juga mendukung rencana Si Biru buat bangkit. Dalam kurun sebulan ke depan sampai 10 April, Napoli secara berturut-turut akan menghadapi Chievo, Palermo, Genoa, Udinese, dan Verona.
Kalau tak ada kejutan, Higuain cs seharusnya mampu mengambil banyak angka dari lawan-lawan tersebut.
3. Pelajaran dari Inter dan jadwal sulit Juventus
Napoli dapat mengambil pelajaran dari kemenangan 3-0 Inter Milan atas Juventus pada laga semifinal II Coppa Italia selama 120 menit (2/3/2016).
Hasil itu membuktikan tim sekuat Juve tetap bisa tersandung dan kalah telak, sekalipun menghadapi lawan yang sedang dilanda krisis.
Ada harapan melihat Juventus terhambat mengingat sang juara Italia masih harus membagi konsentrasi dengan partai krusial kontra Bayern Muenchen pada leg II babak 16 besar Liga Champions (16/3/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4780225412001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar