Bek Internazionale Milan, Juan Jesus, mengaku sulit tidur setelah kegagalan timnya yang hampir berhasil lolos ke final Coppa Italia. Langkah Inter dihentikan oleh Juventus.
Inter nyaris melangkah ke final setelah pada leg kedua babak semifinal di Giuseppe Meazza, Rabu (2/3/2016) malam atau Kamis dini hari WIB, menang 3-0. Hasil tersebut membuat Nerazzurri mampu menyamakan agregat menjadi 3-3 setelah pada pertemuan pertama di Stadion Juventus kalah dengan skor yang sama.
Namun, Inter harus melupakan ambisinya itu karena kalah 3-5 dalam drama adu penalti. Eksekusi penalti Rodrigo Palacio hanya membentur mistar gawang dan memantul keluar dan membuat La Beneamata tersingkir.
Kekecewaan ini ternyata tidak mudah untuk dilupakan oleh Juan Jesus. Bahkan, pemain asal Brasil berusia 24 tahun itu mengaku tidak bisa tidur karena terus membayangkan kegagalan tersebut.
"Saya hanya tidur sebentar. Bahkan, saya baru beranjak ke ranjang pada pukul lima pagi akibat kegagalan tersebut. Kami sangat membutuhkan istirahat," kata Jesus kepada Mediaset Premium.
"Namun, kami sangat bangga dengan penampilan tim kemarin. Saya memang susah tidur, tetapi kami mampu bermain baik," sebutnya.
Meskipun gagal, Jesus menilai bahwa kemenangan 3-0 dalam 90 menit waktu normal atas Juventus bisa menjadi sebuah pertanda baik. Sebuah pertanda yang bisa membuat Inter mampu memperbaiki posisinya di klasemen Serie A untuk bisa memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan.
"Apakah kami kecewa? Ya, sedikit. Namum, kami sangat percaya bahwa mengalahkan Juventus dengan skor 3-0 adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan," tutur Jesus.
Pada partai final, Juventus akan menghadapi AC Milan yang berhasil lolos setelah menang 6-0 secara agregate atas Alessandria. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadio Olimpico, Kota Roma, pada Sabtu (21/5/2016) waktu setempat.
[video]http://video.kompas.com/e/4778690151001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar