Arjen Robben kesal bukan main Bayern Muenchen kalah melawan Mainz 05 di kandang sendiri, Stadion Allianz Arena, Rabu (2/3/2016). Ia mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk jangan lagi tersandung saat bertemu Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Sabtu (5/3/2016).
"Saya dan teman-teman setim sudah membahas hal ini. Melawan Dortmund, kami tidak boleh membiarkan lawan memberi serangan balik. Kami harus menekan lawan," kata pemain asal Belanda ini seusai pertandingan.
Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, Bayern tertinggal lebih dulu oleh gol Jairo Samperio pada menit ke-26.
FC Hollywood, julukan Bayern, baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat sepakan Robben dari luar kotak penalti.
Alih-alih mengatasi ketertinggalan dan meraup poin, Bayern harus kebobolan lagi pada menit ke-86. Kali ini, Jhon Cordoba berhasil menaklukkan Manuel Neuer.
BAYERN STUNNED@Jhoncordoba4's late goal gave @Mainz05en a famous win in Munichhttps://t.co/LOFRgQ52GE pic.twitter.com/6L6mqjxqDs
— Bundesliga (@Bundesliga_EN) March 2, 2016
Karena kekalahan tersebut, jarak Bayern dengan pesaing terdekatnya di klasemen, Borussia Dortmund, berkurang dari delapan menjadi tinggal lima poin.
Jika ingin kembali menjauh dari kejaran Dortmund dan membungkus gelar Bundesliga musim 2015-2016 lebih cepat, Robben dkk harus menang melawan Die Schwarzegelbe (Si Kuning-Hitam), julukan Dortmund, di kandang lawan.
Peringatan sama dilayangkan CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge. "Kalau saja kami masih punya selisih delapan poin, kami bisa lebih santai melawan Dortmund. Tapi pokoknya kami tidak boleh kalah melawan Dortmund," ujar Rummenigge.
Mantan pemain tim nasional Jerman ini tak menutupi kekecewaannya menyaksikan permainan Philipp Lahm cs. Ia merasa konsentrasi pemain terpecah ke pertandingan kontra Dortmund.
"Kami tampil buruk, dan tidak berbuat banyak. Mungkin beberapa pemain sudah memikirkan pertandingan melawan Dortmund. Pertandingan Sabtu ini akan jadi laga yang sulit," tuturnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Kicker |
Komentar