Kapten Persib Bandung, Atep, terkejut dengan kepergian legenda Maung Bandung, Risnandar Soendoro (68).
"Kaget dapat kabar pak Risnandar meninggal. Perasaan dia selalu sehat. Memang belakangan dia tidak pernah nongol lagi ke mess. Biasanya ada," kata Atep kepada JUARA, Kamis malam.
Atep pun mengaku memiliki kenangan bersama Risnandar. "Saya mengenal beliau sewaktu masih di SSB Uni. Dia orang baik, selalu memberikan nasihat, dan memotivasi," tuturnya.
Risnandar meninggal dunia pada Kamis (3/3/2016). Dikutip dari Pikiran Rakyat, Risnandar meninggal setelah lama mengidap penyakit lambung akut. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Awiligar Raya, nomor 3, kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Ujungberung, Jumat (4/3/2016).
Risnandar merupakan mantan pemain dan pelatih Persib Bandung. Dia salah seorang pemain belakang terbaik yang pernah dilahirkan Maung Bandung.
Lahir di Bandung pada 1948, dia memulai karier sepak bolanya di UNI pada 1966. Setahun berselang, RIsnandar bergabung dengan Persib Junior. Mapan di tim senior Persib sejak 1968, Risnandar dipanggil menjadi anggota skuad tim nasional pada 1970.
Risnandar pernah mendapatkan julukan “Franz Beckenbauer Asia”. Dia terpilih sebagai pemain terbaik kompetisi Perserikatan pada 1972-1973 dan pemain terbaik nasional 1973.
Gantung sepatu pada 1978, Risnandar melanjutkan karier sebagai pelatih. Dia pernah menjadi pelatih Persib Bandung dan Bandung Raya. Saat melatih Persib, dia sukses melahirkan sejumlah pemain bertalenta seperti Yaris Riyadi, Imam Riyadi, dan Cecep Supriatna.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara.net |
Komentar