Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, mengatakan bahwa banyak pihak yang berniat membantu pendanaan pebalap Formula 1 asal Indonesia itu. Namun, calon sponsor terkendala masalah merek.
"Sejauh ini sponsor yang berniat membantu menawarkan sistem branding (merek)," kata Indah ditemui setelah rapat penggalangan dana Rio di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Namun, untuk branding itu sulit. Jika calon sponsor ingin membantu tanpa harus memasukkan logo saya mungkin sudah mendapatkan dana untuk Rio. Tetapi, banyak pihak yang meminta branding. Biasanya branding itu satu paket dan nilai minimumnya 2 juta euro," kata Indah.
Indah menjelaskan bahwa branding di mobil balap jumlahnya terbatas termasuk pada mobil tim Manor. Mobil Manor tinggal menyisakan dua hingga tiga lokasi branding lagi selain Pertamina.
"Otomatis jika kekurangan dana tersebut dibagi tiga branding, nilainya akan sangat besar. Oleh karena itu, beberapa perusahaan memilih mundur," ucap Indah.
Hal tersebut membuat Rio kesulitan mendapatkan sponsor. Padahal menurut Indah, nilai 2 juta euro itu bisa dikategorikan murah.
"Sebenarnya semua masih bisa negosiasikan. Jadi, kami tetap dan masih berusaha semaksimal mungkin dengan menghubungi beberapa perusahaan yang berpeluang menjadi sponsor," tutur Indah.
Menurut Indah, beberapa sponsor ingin mendukung, namun ketika mengetahui nominal jumlah dana yang diperlukan para sponsor merasa takut.
"Logo sponsor tidak hanya masuk ke website, mobil, dan pakaian tim saja. Tetapi, dengan tampilnya Rio pada semua seri F1, angka 2 juta euro itu sudah setimpal dengan tawaran yang diberikan," ucap Indah.
Penggalangan dana Rio Haryanto ke ajang Formula 1 selanjutnya diserahkan kepada pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta dan ditargetkan terkumpul pada Mei.
"Saya mengucapkan terima kasih sekali atas dukungan dan support dari IMI dan Kemenpora. Kedua lembaga ini adalah tempat Rio bernaung sebagai olahragawan otomotif," kata Indah.
"Semoga semua mekanisme penggalangan dana dapat berjalan lancar dan tidak ada masalah dikemudian hari. Kami juga memohon semua pihak mengerti serta bisa memberikan dukungan dan partisipasinya," ujar Indah.
Rio butuh dana sebesar 15 juta euro (hampir Rp 225 milliar) untuk tampil bersama tim Manor selama semusim.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4782960900001&preload=none[/video]
Pertamina sebagai sponsor utama Rio sudah menyiapkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar. Rio masih membutuhkan sekitar Rp 150 miliar.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewabroto mengatakan bahwa pihaknya masih terus berusaha mencari uang untuk menutup dana kekurangan Rio.
"Namanya juga usaha. Kami optimistis target itu bisa terkumpul sesuai tenggat waktu. Cara penggalangan dana melalui IMI DKI Jakarta bukan satu-satunya cara. Masih ada RAPBN sebesar Rp 50 miliar yang rencananya akan dialokasikan bagi Rio," kata Gatot.
"Saya juga akan berdiskusi dengan pihak BUMN. Mereka masih on the way. Selain itu, ada jalur BUMS juga sehingga kami tidak sendiri," ucap Gatot.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4772968394001&preload=none[/video]
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar