20 Maret.
Komisi F1 saat pertemuan di Jenewa, Swiss, Selasa (23/2/2016), telah memutuskan format baru sistem kualifikasi untuk menentukan posisi start para pebalap pada musim 2016.
Berdasarkan format baru, kualifikasi akan tetap berlangsung selama tiga sesi. Yang membedakan adalah periode waktu yang ditentukan pada tiap sesi. Para pebalap yang memiliki catatan waktu terlambat akan langsung tereliminasi.
Selanjutnya setiap jeda 90 detik para pebalap yang memiliki waktu paling lambat akan langsung tereliminasi hingga sesi kualifikasi berakhir.
Selang beberapa hari, CEO Formula 1 Bernie Ecclestone, menyatakan bahwa sistem kualifikasi tersebut baru akan siap pada balapan seri kelima di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol pada 13-15 Mei.
Akan tetapi, pada pertemuan manajer tim dan FIA jelang pramusim kedua di Barcelona, Selasa (1/3/2016), sistem kualifikasi kemungkinan diubah lagi.
Sistem kualifikasi pada sesi pertama kedua kemungkinan akan tetap menggunakan sistem baru, yakni sistem eliminasi. Namun, sesi ketiga akan tetap menggunakan sistem yang lama tanpa sistem eliminasi.
Kemungkinan jumlah pebalap yang mengkuti sesi ketiga juga akan berkurang dari 10 menjadi delapan pebalap.
Direktur balapan McLaren, Eric Boullier mengatakan dia masih menunggu keputusan akhir untuk kualifikasi pada seri pertama F1 di Australia.
"Kemarin (Selasa) kami hanya berdiskusi dan semua orang memberikan opini mereka tentang kemungkinan yang akan terjadi pada balapan F1," ucap Boullier seperti dilansir Motorsport.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar