Gelandang West Ham United, Dimitri Payet, sukses menyita banyak perhatian di Premier League 2015-2016 setelah didatangkan dari Olympique Marseille pada awal musim. Namun, pemain berusia 28 tahun itu menolak label sebagai transfer terbaik di kasta tertinggi sepak bola Inggris saat ini.
Payet didatangkan West Ham dari Marseille seharga 10 juta pounds (Rp 186 miliar). Harga sebesar itu tergolong murah di Premier League, terlebih untuk pemain yang bisa mendongkrak performa tim secara signifikan.
Pada musim ini di Premier League, Payet yang bermain sebagai gelandang, sukses mencetak 7 gol dalam 21 pertandingan yang ia lakoni. Selain gol, pemain yang muncul dari akademi Nantes itu juga telah menyumbang lima assist dan membuat The Hammers bisa bersaing di papan atas klasemen.
Performa mengesankan Payet tersebut bahkan membuat manajemen West Ham tidak ragu memberikan kontrak baru berdurasi lima musim yang tentunya diiringi dengan kenaikan gaji.
Meski demikian, Payet menolak jika dirinya disebut sebagai pembelian terbaik Premier League musim ini. Payet lebih senang jika label tersebut disematkan kepada gelandang baru Leicester City, N'golo Kante.
"Sangat menyenangkan mendengar apa yang banyak orang bicarakan tentang saya dan bagaimana penampilan saya beserta tim sejauh ini," kata Payet jelang pertandingan kontra Tottenham Hotspur di Boleyn Ground, Rabu (2/3/2016), dikutip dari Sky Sports.
"Namun, saya ingin mengatakan bahwa ada pemain lain seperti N'golo Kante yang juga datang dari Ligue 1. Ia telah memiliki musim luar biasa dan telah membantu mengangkat Leicester ke puncak klasemen. Banyak hal dari kesuksesan mereka berkat permainan dirinya," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4777289584001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar