SAMARINDA, JUARA.net – Tur panjang bersama Arema Cronus disiasati oleh Beny Wahyudi dengan cara unik. Semua itu untuk mengobati rasa kangen dengan keluarga kecilnya, terutama si buah hati. Dia pun selalu membawa pakaian anaknya saat menjalani tur ke luar kota.
Beny Wahyudi memang tak bisa jauh dengan anaknya yang masih balita. Tapi, tugas bersama Arema Cronus menjadi bagian dari tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
”Setiap kali tur, saya selalu membawa baju si kecil. Lumayan untuk mengobati kangen saya ke anak,”ujar Beny Wahyudi, pemain kelahiran Malang, 20 Maret 1986 ini.
Beny Wahyudi selama ini memang dikenal memegang kuat tradisi budaya Jawa. Dia mengatakan dengan membawa baju anaknya, maka di rumah si buah hati juga tidak mudah rewel karena ditinggal pergi ayahnya.
”Kata orang tua, baju yang saya bawa ini juga biar anak yang di rumah tidak rewel,” tutur pemain yang akrab dengan nomor punggung 7 di Arema ini.
Selain itu, Beny Wahyudi juga melakukan video call untuk sekedar menanyakan si kecil sedang apa kepada istrinya. ”Biasanya saya pilih video call, hampir dua jam sekali,” imbuhnya.
Namun rasa kangen dengan video call pada anaknya terkadang terhalang dengan sinyal yang jelek saat berada di luar kota. ”Sinyal yang buruk kadang juga mengganggu saya untuk meluapkan rasa rindu pada anak,” tutur Beny Wahyudi.
Arema saat ini memang tengah menjalani tur panjang, dimulai saat gelaran Bali Island Cup yang dimulai pada 18-23 Februari lalu. Lalu, perjalanan Arema langsung berlanjut di Piala Gubernur Kaltim yang saat ini masih babak penyisihan di Samarinda.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4782934240001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar